Gula Pasir, Racun Tersembunyi di Balik Manisnya Minuman

Gula Pasir, Racun Tersembunyi di Balik Manisnya Minuman

Manisnya gula pasir penyebab diabetes -Halodoc-

JEKTVNEWS.COM - Pernyataan "gula pasir racun tersembunyi dibalik manisnya minuman" mengandung kebenaran yang perlu kita perhatikan.

Meskipun gula pasir itu sendiri bukan racun dalam arti sebenarnya, konsumsi berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa gula pasir sering disebut sebagai "racun tersembunyi"

BACA JUGA:Harga Gula Pasir Kian Naik, Pedagang Sebut Tidak Berani Stock Gula Pasir Terlalu Banyak

Dampak Negatif Konsumsi Gula Berlebihan

1. Peningkatan Berat Badan dan Obesitas: Kalori berlebih dari gula yang tidak terbakar akan disimpan sebagai lemak tubuh.

2. Diabetes Melitus: Gula darah yang melonjak drastis akibat konsumsi gula berlebih dapat mengganggu produksi insulin dan menyebabkan Diabetes.

3. Penyakit Jantung: Gula tinggi dalam darah dapat memicu peradangan, meningkatkan tekanan darah, dan meningkatkan risiko penyakit jantung.

4. Kerusakan Gigi: Asam yang dihasilkan oleh bakteri saat mengolah gula dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang.

5. Penyakit Hati: Konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.

6. Kanker: Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi gula tinggi dengan peningkatan risiko beberapa jenis kanker.

Gula tersembunyi di mana-mana yang lebih mengkhawatirkan, gula tidak hanya ada dalam minuman manis seperti soda, tetapi juga banyak terdapat dalam makanan olahan, saus, roti, dan bahkan beberapa jenis buah kemasan. Gula tersembunyi ini seringkali tidak kita sadari dan jumlahnya bisa sangat signifikan.

BACA JUGA:Apakah Kandungan Gula Dalam Buah Aman Untuk Kesehatan Penderita Diabets

Lalu Apa yang Harus Dilakukan?

Selalu perhatikan label nutrisi pada makanan dan minuman yang Anda konsumsi. Perhatikan kandungan gula total dan jenis gula yang digunakan. Kurangi konsumsi soda, jus buah kemasan, dan minuman berenergi. Prioritaskan konsumsi buah-buahan dan sayuran segar sebagai sumber nutrisi. Gunakan buah-buahan segar atau madu sebagai pemanis alami.

Sumber: