Bahaya Mengonsumsi Makanan yang dibakar Secara terus Menerus

Bahaya Mengonsumsi Makanan yang dibakar Secara terus Menerus

ilustrasi daging dipanggang dengan kobaran api -Harapan Rakyat -

JEKTVNEWS.COM - Mengonsumsi makanan yang dibakar secara terus-menerus memang memiliki beberapa risiko bagi kesehatan. Proses pembakaran pada suhu tinggi dapat menghasilkan senyawa-senyawa berbahaya yang dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Berikut adalah beberapa bahaya yang perlu kita ketahui:

1. Kanker: Salah satu risiko paling serius adalah peningkatan risiko kanker. Saat makanan dibakar, terutama bagian yang gosong, dapat terbentuk senyawa karsinogenik seperti heterocyclic amines (HCAs) dan polycyclic aromatic hydrocarbons (PAHs). Senyawa ini dapat merusak DNA dan memicu pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Manisnya Tradisi Lebaran di Jambi Lewat Makanan Kudapan Dodol

2. Penyakit Jantung: Proses pembakaran juga dapat menghasilkan produk akhir glikasi lanjut (AGEs). AGEs dapat meningkatkan peradangan dalam tubuh dan merusak pembuluh darah, sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung.

3. Gangguan Pencernaan: Makanan yang dibakar, terutama yang gosong, dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan gangguan pencernaan seperti asam lambung naik, heartburn, dan sakit perut.

4. Kerusakan Sel: Senyawa berbahaya yang dihasilkan dari pembakaran dapat menyebabkan kerusakan sel-sel tubuh, termasuk sel-sel hati dan ginjal.

5. Kekurangan Nutrisi: Proses pembakaran dapat menyebabkan beberapa nutrisi penting dalam makanan hilang atau rusak.

Tips Mengurangi Risiko:Hindari bagian yang gosong,makanan yang gosong mengandung konsentrasi karsinogen tertinggi. Potong dan buang bagian tersebut sebelum dikonsumsi. Variasikan metode memasak, jangan hanya mengandalkan metode pembakaran. Cobalah metode memasak lain seperti merebus, mengukus, atau memanggang. 

BACA JUGA:Buktikan Kedekatannya dengan Masyarakat, Ustadz Amin Tak Sungkan Cicipi Makanan Jajanan Warga

Konsumsi makanan yang kaya antioksidan yang dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dihasilkan oleh proses pembakaran. Konsumsi makanan berserat, dapat membantu mengurangi penyerapan senyawa berbahaya dalam tubuh.

Meskipun makanan yang dibakar memiliki cita rasa yang lezat, penting untuk membatasi konsumsinya dan memilih metode memasak yang lebih sehat. Dengan memperhatikan tips di atas, Anda dapat mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi makanan yang dibakar.

Sumber: