Gen Z Harus Hindari Golput dalam Pemilu
kotak suara pemilu -Esensi TV-
JEKTVNEWS.COM - Golput merupakan kepanjangan dari golongan putih, Golput adalah hak setiap warga negara, namun juga merupakan tanggung jawab yang harus dipertimbangkan dengan matang. Golput bisa berdampak negatif bagi kualitas demokrasi, legitimasi hasil pemilu, dan kesejahteraan rakyat.
Faktor penyebab golput, dilansir dari intisari.grid.id ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan seseorang memilih untuk golput, di antaranya adalah:
- Ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintah atau calon pemimpin. Banyak warga negara yang merasa kecewa dengan kinerja pemerintah atau calon pemimpin yang dianggap tidak sesuai dengan harapan atau janji-janji mereka.
BACA JUGA:Menko Polhukam Mahfud MD : Pemilih Muda, Jangan Golput
- Mereka merasa tidak ada calon yang layak dipilih atau tidak ada perbedaan antara calon yang ada.
- Kurangnya pengetahuan dan kesadaran politik. Beberapa warga negara tidak memiliki pengetahuan dan kesadaran politik yang cukup untuk memahami pentingnya pemilu dan dampaknya bagi kehidupan mereka. Mereka tidak mengetahui visi, misi, program, dan rekam jejak calon pemimpin yang akan dipilih. Mereka juga tidak mengikuti perkembangan isu-isu politik yang relevan dengan kepentingan mereka.
- Adanya intimidasi, tekanan, atau manipulasi dari pihak tertentu. Ada pula warga negara yang menjadi korban intimidasi, tekanan, atau manipulasi dari pihak tertentu, baik itu keluarga, teman, komunitas, organisasi, atau bahkan calon pemimpin itu sendiri. Mereka merasa tidak bebas untuk menentukan pilihan mereka atau takut akan konsekuensi yang akan ditimbulkan jika mereka memilih.
Golput bukanlah hal yang sepele sebab bisa berdampak negatif bagi kualitas demokrasi, legitimasi hasil pemilu, dan kesejahteraan rakyat. Golput mengurangi partisipasi politik rakyat yang merupakan salah satu indikator kualitas demokrasi.
Golput juga menunjukkan rendahnya tingkat kepercayaan rakyat terhadap sistem politik dan lembaga-lembaga demokrasi. Selain itu, golput bisa melemahkan fungsi kontrol sosial rakyat terhadap pemerintah dan calon pemimpin.
BACA JUGA:Perempuan Wajib Tahu! Simak Yuk 3B untuk High Value Ala Gen Z
Golput bisa mempengaruhi hasil pemilu yang tidak mencerminkan aspirasi mayoritas rakyat.Golput bisa menyebabkan terpilihnya calon pemimpin yang tidak populer atau tidak kompeten. Selain itu, golput juga bisa menimbulkan keraguan dan kontroversi terhadap hasil pemilu yang bisa memicu konflik sosial.
Selain itu, golput juga bisa menghambat proses pembangunan nasional yang berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Oleh karena itu, cara mengatasi golput perlu dilakukan dengan meningkatkan partisipasi, edukasi, dan kontrol sosial masyarakat terhadap proses dan hasil pemilu. Mari kita gunakan hak suara kita dengan bijak dan bertanggung jawab demi kemajuan bangsa dan negara.
Sumber: