Waspada Cemaran Bakteri Salmonella Pada Bawang Merah Mentah

Waspada Cemaran Bakteri Salmonella Pada Bawang Merah Mentah

jektv.co.id - Selain Covid-19, Amerika Serikat kini tengah menghadapi wabah baru yang berasal dari bakteri Salmonella. Wabah salmonella baru-baru ini terjadi di Amerika Serikat dan Kanada terkait dengan bawang merah. Kejadian itu terjadi antara 19 Juni dan 12 Juli. Sedikitnya terjadi di hampir 400 kasus.

Dilansir dari Science Times, Minggu (2/8), pejabat negara bagian dan lokal dari California terus bekerja dengan Food and Drug Administration dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) untuk melacak sumber wabah tersebut. Sejauh ini, mereka telah melacak bawang merah yang terkontaminasi dari pemasok bahan pertanian, Thomson International Inc,.

Salmonella adalah penyakit bakteri yang biasa ditemukan dalam makanan atau air yang terkontaminasi. Gejalanya meliputi muntah, diare, demam, dan kram perut

Kasus yang parah dapat menyebabkan ruam, darah dalam urin atau feses, dan kematian. Mereka yang mengalami gejala salmonella dianjurkan untuk berobat. Departemen kesehatan telah meminta pasien untuk mengingat apa yang telah mereka makan dalam seminggu terakhir.

Pedoman CDC & FDA

Untungnya, sejauh ini tidak ada kematian yang dilaporkan dari 396 kasus dan 59 rawat inap di 34 negara bagian. Selain itu, munculnya salmonella baru belum dikaitkan dengan orang yang memelihara unggas di halaman belakang mereka.

Akan tetapi, jenis salmonella tertentu sebelumnya sempat muncul dari unggas di 48 negara bagian. Kasus tertinggi berada di Oregon, Utah, dan California masing-masing dengan 71, 61, dan 49 kasus. Selain itu, 114 kasus dilaporkan di Kanada oleh Badan Kesehatan Masyarakat AS.

Wabah salmonella diduga berasal dari mengonsumsi bawang merah baik di rumah, di restoran, dan di pusat perawatan. CDC melaporkan orang-orang yang sakit dalam wabah ini melaporkan sempat makan merah bawang mentah dalam makanan yang baru disiapkan, termasuk salad, sandwich, dan saus.

FDA melaporkan bahwa Thomas International akan menarik bawang merah dan bawang putih serta produk-produk yang mengandung bawang dari pemasok. Kemungkinan besar, salmonella telah mencemari bawang karena kontaminasi silang.

Sambil menunggu penarikan produk resmi dari perusahaan, publik diingatkan untuk menghindari mengonsumsi bawang mentah jika mereka tidak tahu dari mana asalnya. FDA juga mengingatkan orang untuk menghindari kontaminasi silang dengan membersihkan dan membersihkan pisau, talenan, permukaan dapur, dan wadah dengan benar serta memasak bawang dalam keadaan matang.

Pemasok dan distributor telah diinstruksikan oleh FDA untuk menghentikan penjualan dan pengiriman bawang dari Thomson International. Bawang dari sumber lain yang telah dicampur dengan produk pemasok harus dibuang karena berpotensi kontaminasi silang.

Sumber: