Covid-19 Transmisi Lokal Menurun, Singapura Waspada Gelombang Kedua
jektv.co.id - Singapura harus siap menghadapi gelombang infeksi kedua Covid-19. Itu terkait dengan penularan impor atau orang dari luar. Hal tersebut karena kasus penularan transmisi lokal di masyarakat sudah melambat.
Menteri Kesehatan Gan Kim Yong mengatakan jumlah kasus komunitas dari angka rata-rata 12 per hari minggu lalu, mirip dengan angka pada minggu pertama Juli. Padahal pengujian individu dengan gejala infeksi pernapasan akut telah ditingkatkan secara signifikan.
“Dari jumlah tersebut, sekitar 7 dari 10 tidak menunjukkan gejala, dan hampir setengahnya kemungkinan adalah infeksi yang terjadi sebelumnya, karena mereka dinyatakan positif dalam tes serologi,” kata Gan seperti dilansir dari Straits Times, Sabtu (18/7).
Gan meyakini angka-angka itu tetap stabil meskipun penyaringan yang ketat menunjukkan bahwa prevalensi penularan di masyarakat tetap rendah. Namun, Singapura tetap waspada.
“Tetapi ini bukan waktunya untuk berpuas diri, karena kami belum keluar dari hutan,” ujarnya.
“Banyak negara seperti Amerika Serikat dan Brasil masih melaporkan lonjakan jumlah kasus Covid-19, dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini memperingatkan bahwa situasinya akan semakin buruk, kecuali ada upaya kolektif untuk mengendalikan penularan virus,” kata Gan.
“Dan, harus siap menghadapi gelombang kedua. Tapi harus melakukan yang terbaik untuk menghindarinya,” tambahnya.
Singapura tetap mengambil pendekatan yang hati-hati untuk mengurangi pembatasan kegiatan berisiko tinggi. Sementara pengaturan di tempat kerja, langkah-langkah ketat telah dilakukan untuk mengurangi risiko penyebaran.
“Beberapa langkah-langkah ini memang menciptakan ketidaknyamanan, tetapi lebih baik aman,” pungkasnya.
Sumber: