Manfaat Tanaman Kratom, Bisa Mengatasi Kecemasan dan Depresi

JEKTVNEWS.COM - Tanaman kratom (Mitragyna speciosa) telah digunakan selama berabad-abad di Asia Tenggara, khususnya di negara-negara seperti Thailand, Malaysia, dan Indonesia.

Daun kratom digunakan secara tradisional untuk berbagai keperluan, mulai dari pengobatan hingga peningkatan stamina kerja. Berikut adalah beberapa manfaat baik yang dikaitkan dengan penggunaan kratom.

Pertama, kratom sering digunakan sebagai penghilang rasa sakit alami. Senyawa aktif dalam kratom, terutama mitraginin dan 7-hydroxymitraginin, berinteraksi dengan reseptor opioid di otak, mirip dengan cara kerja obat penghilang rasa sakit seperti morfin.

Efek analgesik ini membantu banyak orang yang menderita kondisi kronis seperti arthritis, sakit punggung, dan berbagai jenis nyeri lainnya tanpa harus bergantung pada obat-obatan farmasi yang kuat dan berpotensi menimbulkan Efek samping serius.

BACA JUGA:Sunatan Masal di Tanjab Barat, Momentum Kebersihan dan Kepedulian Sosial

Selain efek analgesiknya, kratom juga dikenal karena kemampuannya untuk meningkatkan energi dan mengurangi kelelahan.

Di negara asalnya, para pekerja tradisional sering mengunyah daun kratom untuk meningkatkan daya tahan dan produktivitas selama bekerja di ladang.

Efek stimulan ringan dari kratom pada dosis rendah membantu meningkatkan kewaspadaan dan energi, mirip dengan efek kopi, tetapi tanpa menyebabkan gelisah yang berlebihan.

Kratom juga memiliki potensi untuk membantu dalam pengelolaan kecemasan dan depresi.

Pengguna melaporkan bahwa kratom memberikan efek menenangkan dan meningkatkan suasana hati, yang dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi.

Ini mungkin disebabkan oleh interaksinya dengan reseptor opioid dan serotonin di otak, yang berperan dalam pengaturan mood dan emosi.

BACA JUGA:PJ Wali Kota Jambi Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Jambi

Manfaat lain dari kratom yang semakin diakui adalah potensinya dalam membantu orang-orang yang berusaha mengatasi kecanduan opioid.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kratom dapat digunakan sebagai alternatif yang lebih aman untuk mengurangi gejala putus zat pada orang yang berusaha menghentikan penggunaan opioid.

Sumber: