KPU Pastikan Pantarlih Netral dan Tidak Terlibat Pengurus Partai

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Tanggal 13 Juni nanti KPU Tanjab Barat akan membuka rekrutmen tahapan terkait teknis pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih, sebab ini dilakukan untuk Pilkada yang digelar pada 27 November mendatang. Pantarlih dianggap penting untuk mengetahui kembali data yang sebenarnya atau di-update kembali.

Pilkada 2024 pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati tinggal beberapa bulan lagi, setidaknya saat ini berbagai tahapan terus dilakukan KPU diseluruh Indonesia, begitu KPU Tanjab Barat, salah satunya dalam waktu dekat nanti, akan dibukanya rekrutmen Pembentukan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih atau Pantarlih, pada tanggal 13 Juni hingga 17 Juni 2024.

BACA JUGA:Mahasiswa PBSI Universitas Jambi Gelar Pameran Jurnalistik

Divisi SDM Parmas KPU Tanjab Barat Munawir Sazali membenarkan, jika pada tanggal 13 Juni hingga 17 Juni 2024 rekrutmen Pantarlih, namun dalam pendaftaran dan penerimaan Pantarlih, ini setidaknya tetap diutamakan bagi warga sekitar lingkungan RT tempat mereka tinggal atau berdomisili, ini agar memudahkan bagi pantarlih untuk mencoklit pemuktahiran data kesetiap rumah-rumah.

Selain itu tidak sebagai pengurus parpol, ini nantinya dibuktikan dalam aplikasi sipol. Dengan demikian netralitas sangat diutamakan dalam pembentukan badan adhoc Pilkada 2024, salah satunya Pantarlih.

BACA JUGA:Kejaksaan Kembalikan Uang Kerugian Negara ke Baznas Tanjab Timur

“Untuk beberapa hari ke depan kita akan melanjutkan tahapan seleksi materi yang Insya Allah mulai tanggal 13 akan dilakukan perekrutan Pantarlih sampai tanggal 17. Dalam Pantarlih ini kita berupaya untuk melakukan rekrutmen atau seleksi sebaik-baiknya karena seorang Pantarlih itu memang betul-betul profesional dan dia akan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya,” ucap Munawir Sazali, Divisi SDM Parmas KPU Tanjab Barat, Rabu (12/6).

Selain itu Munawir menambahkan ia berharap komponen yang terlibat didalam bagian dari KPU, diminta tetap lebih berhati-hati dalam perekrutannya, untuk tetap menjaga citra dan netralitas KPU, dan turut mengingatkan kerjasama tim yang solid, baik antara PPK dan PPS.

BACA JUGA:Aksi Demonstrasi Mahasiswa di Halaman Gedung DPRD Provinsi Jambi Diwarnai Aksi Saling Dorong

Dan diharapkan lebih selektif dan objektif dalam menyeleksi calon pantarlih yang memenuhi kualifikasi, sehingga kedepannya terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Dan tetap bekerja secara profesional, salah satunya pastikan ketika pencoklitan data masyarakat yang ingin dicoklit ada dirumah. Dan jangan asal mencoklit data pemilih.

Sumber: