Kebocoran Saluran Minyak Mentah ,Hal Ini Diduga Akibat Ulah Pencuri

Kebocoran Saluran Minyak Mentah ,Hal Ini Diduga Akibat Ulah Pencuri

Sungai yang tercemar minyak mentah-Jektvnews-

MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pertamina EP Jambi Field  kebocoran pipa saluran minyak mentah di Kecamatan Mestong, Kabupaten MUARO JAMBI terjadi diduga akibat ulah pelaku pencurian, saat ini, kasus dugaan pencurian minyak mentah dari pipa pertamina atau  biasa disebut dengan ilegal tapping tersebut tengah dalam penyelidikan polisi.

BACA JUGA:2 Kali Cabuli Pelajar, Buruh Lepas Terancam 15 Tahun Penjara

Aksi dugaan pencurian minyak mentah milik Pertamina EP Field Jambi terjadi kali ini dugaan pencurian minyak dengan cara membuat sambungan pipa secara ilegal itu terjadi di jalur trunkline Tempino-Kenali Asam, kilometer 18, Desa Muaro Sebapo, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, akibatnya, selain menimbulkan kerugian bagi pertamina, tumpahan minyak mentah berwarna hitam pekat itu juga membuat sumur dan kolam pemancingan ikan milik warga tercemar.

Senior Supervisor Main Oil Storage, Pertamina EP Jambi Field,  Yusnirizal menjelaskan, petugas patroli Pertamina EP Jambi Field mengetahui aksi dugaan ilegal tapping ini dari ceceran crude oil yang nampak di kilometer 18 jalur trunkline Tempino-Kenali Asam, di lokasi kejadian terlihat pipa dan alat-alat yang dipersiapkan untuk mengalirkan minyak dari trunkline pipa pertamina, pengintaian terus dilakukan hingga didapati tumpahan minyak yang bocor dari pipa trunkline akibat ilegal tapping tersebut.

BACA JUGA:Banjir Sebulan Genangi Rumah Warga, Disinyalir Akibat Penimbunan Tanpa Izin dan Pengkajian Lingkungan

“Petugas kami menemukan adanya pipa yang membocorkan minyak, kami menyebutkan ilegal taping dan kami melaporkan pihak polisi, dan kami selanjutnya melakukan penutupan bocornya minyak dan membantu masyarakat yang sungainya tercemar minyak. Tentunya kejadian ini sangat merugikan masyarakat dan pemerintah,”ungkap Yusnirizal , Senior Supervisor Main Oil Storage Pertamina EP Jambi Field, Rabu (29/5).

BACA JUGA:Sosialisasi PSN PTPN Group Dukung Percepatan Hilirisasi dan Swasembada Pangan

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Mestong, Ipda Nurhadi membenarkan adanya laporan pihak pertamina terkait dengan dugaan aksi ilegal tapping ini, saat ini, Polsek Mestong tengah melakukan penyelidikan terkait dengan kasus dugaan pencurian minyak mentah di pipa milik pertamina tersebut.

Sumber: