Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan, Lakukan Uji Coba Pengalihan Arus di Simpang Sembilang

Satker Pembangunan Jalan Bebas Hambatan, Lakukan Uji Coba Pengalihan Arus di Simpang Sembilang

persimpangan kunci berada di depan pintu masuk dan keluar tol Bayung Lencir Tempino seksi 3 di Sebapo-Jektvnews-

MUARO JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Senin sore pihak Satker pembangunan jalan bebas hambatan Provinsi Jambi melakukan uji coba pengalihan arus di Simpang Sembilang, jalan ini akan menjadi persimpangan kunci yang berada di depan pintu masuk dan keluar tol Bayung Lencir Tempino (Baleno) seksi 3 di Sebapo, Kabupaten Muaro, Jambi.

Setidaknya sepanjang 200 meter frontage road, jalan samping sementara berbahan rigid beton disiapkan untuk membuat lalu lintas tetap lancar. Dengan adanya dinding sementara dari atap di tepi jalan juga menambah keamanan pengendara di jalan. Sementara ini, yang berlajur dua dipisahkan dari kuning.

BACA JUGA:Kemeriahan HUT Kota Jambi ke-78, Pemkot Gelar Berbagai Perlombaan

Pejabat pembuat komitmen pembangunan jalan tol seksi 3, Arief Budiarto mengatakan, pada senin sore 20 mei tahun 2024 dilakukan uji coba pengalihan arus dari Jambi - Palembang maupun sebaliknya.

Frontage ini menyampaikan memiliki panjang 200 meter dengan lebar 7 meter atau masing-masing lajur 3,5 meter dan bahu selebar 1,5 meter. Terdapat beberapa catatan pada tahap awal yang akan diperbaiki, meski sebenarnya lalu lintas cukup terurai saat simulasi, arus lalu lintas sudah bisa namun ada beberapa catatan seperti masih ada kendaraan yang menyalip diarahkan frontage.

BACA JUGA:Maraknya Perilaku Menyimpang dan Kriminal Remaja, Ilmuwan Jambi Tawarkan Solusi Ilmiah

“Hari ini kita uji coba untuk pengalihan arus dulu. Pengalihan arus lalu lintas dari arah Jambi ke Palembang maupun sebaliknya kita alirkan ke area frontage, karena kami akan mengerjakan Simpang Sembilang, jadi akan kami alirkan ke frontage yang sudah kita bangun dengan lebar 7 meter dan bahunya lebarnya 1,5 meter,” ungkap Arief Budiarto, Senin (20/5).

“Tadi kami sudah simulasi dan ada beberapa catatan, tapi sambil berjalan kita akan perbaiki dan dibantu juga oleh teman-teman dari Dishub. Dari kepolisian ada beberapa catatan ada akan segera kami perbaiki. Pengerjaan akan dilaksanakan selama kurang lebih 2 bulan, perkiraan Juli selesai,” pungkasnya.

Diketahui akan ada tambahan rubber cone, untuk menambah rambu dilarang menyalip yang sudah terpasang, dan rambu mengurangi kecepatan, selain itu akan ditambahkan water barrier.

Sumber: