Vietnam Tak Berdaya Hadapi Kapal Perang Tiongkok

Vietnam Tak Berdaya Hadapi Kapal Perang Tiongkok

HANOI - Vietnam kembali tak berdaya menghentikan tindakan semena-mena militer Tiongkok di Laut China Selatan (LCS). Latihan militer terbaru Tiongkok di wilayah perairan tersebut hanya direspons Vietnam dengan melayangkan surat protes kepada Beijing.

Vietnam mengatakan latihan militer itu merusak hubungan Tiongkok dengan Asosiasi Negara-Negara Asia Tenggara (ASEAN).

Tiongkok pada Rabu (1/7) memulai latihan militer yang digelar selama lima hari di perairan dekat Kepulauan Paracel. Perairan itu diklaim oleh Vietnam dan Tiongkok.

Latihan militer tersebut diumumkan pada 27 Juni oleh Badan Keamanan Maritim Hainan, provinsi di pesisir selatan Tiongkok.

"Latihan militer Tiongkok (di sekitar Paracel) merupakan pelanggaran serius terhadap kedaulatan Vietnam," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, Le Thi Thu Hang, saat jumpa pers, Kamis (2/7).

"Ini telah membuat situasi semakin rumit dan merusak hubungan antara Tiongkok dan ASEAN," kata dia.

Hang mengatakan Vietnam telah menghubungi Tiongkok dan melayangkan nota diplomatik yang menentang latihan militer itu.

"Kami meminta Tiongkok berhenti mengulang aksi serupa di Laut China Selatan," kata dia.

Amerika Serikat juga meminta Tiongkok menghentikan "sikap merundungnya" di Laut China Selatan. AS menuduh Beijing menggunakan pandemi COVID-19 sebagai alat untuk menutupi aksinya di Laut China Selatan.

Pasalnya, aktivitas Angkatan Laut Tiongkok di perairan tersebut cukup tinggi. Vietnam pada awal April 2020 mengatakan salah satu kapal ikannya ditenggelamkan oleh kapal pengawas laut Tiongkok.

Tiongkok menyebut klaim Vietnam di Laut China Selatan ilegal dan akan gagal.

Sumber: