Harga Bawang dan Cabe Mahal, Diskoperindag Sebut Pasokan Terbatas Membuat Harga Mahal

Harga Bawang dan Cabe Mahal, Diskoperindag Sebut Pasokan Terbatas Membuat Harga Mahal

Cabai dan Bawang Merah-YST-

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini harga kebutuhan bahan pokok disejumlah pasar tradisional Kota Kuala Tungkal masih mahal, terkhusus jenis bawang merah dan cabe merah. Menanggapi hal ini, Diskoperindag menyebut pasokan terbatas membuat harga masih bertahan atau tetap mahal. Namun dipastikan stock selalu tersedia ditingkat pedagang.

BACA JUGA:Ingin Hidup Mewah, Pemuda di Tanjab Timur Curi Uang dan Emas Milik Tetangga

Kebutuhan dasar masyarakat untuk memasak masih cukup mahal, yang mana saat ini harga bawang merah masih diharga 50 ribu rupiah perkilonya, begitu pula cabe merah diharga 50 hingga 60 ribu rupiah perkilonya. Kenaikan ini bukan unsur kesengajaan ditingkat pedagang, namun murni karena stock terbatas serta pembelian dari petani ke agen cukup mahal.

Tak khayal membuat harga bawang merah dan cabe merah masih bertengger atau masih mahal. Dalam kesempatan ini Kabid Perdagangan dan Pasar Diskoperindag Tanjab Barat Marhlaim, saat dijumpai diruang kerjanya menjelaskan, bahwa dibidang yang ia pimpin setiap harinya selalu monitoring harga kebutuhan pokok dan sembako, terkhusus bahan pokok untuk memasak.

BACA JUGA:Petani Padi Sebut Hama Tikus Menjadi Kendala Ketika Menanam Padi Disawah

Disini harga bawang merah masih mahal atau masih bertengger diharga 50 ribu rupiah perkilonya. Yang mana khusus bawang yang dijual pedagang, rata-rata bawang dari Padang dan Thailand. Sedangkan bawang dari Jawa belum panen atau sebagian gagal panen.

Namun khusus bawang sendiri dipastikan tetap ada dijual pedagang, namun stock tidak terlalu banyak. Dan untuk cabe merah saat ini masih cukup mahal atau dijual pedagang diharga 50 ribu hingga 60 ribu rupiah perkilonya. Meski demikian, Marhalim pastikan tidak terjadi kelangkaan dua jenis bahan pokok tersebut, terkhusus mendekati hari raya Idul Adha mendatang.

BACA JUGA:Fenomena Keberadaan Pak Ogah Atau Petugas Lalu Lintas Tidak Resmi

Marhalim menambahkan nantinya jika memang terjadi gejolak harga ditengah masyarakat, terkhusus harga kebutuhan bahan pokok. Ia pastikan upaya Diskoperindag akan mengatasi hal tersebut, salah satu melaksanakan operasi pasar bahan pokok maupun sembako.

 

Sumber: