Penjual Emas Sebut Satu Mayam Mencapai 3,5 Juta

TANJAB BARAT, JEKTVNEWS.COM - Hingga saat ini harga jual beli emas di Kota Kuala Tungkal cukup mahal dibandingkan tahun lalu, yang mana saat ini harga emas disejumlah toko emas yang ada di Kota Kuala Tungkal mencapai 3,5 juta rupiah permayamnya. Harga emas tersebut cukup mahal, meski demikian saat ini animo masyarakat banyak yang menjual ketimbang membeli emas, ketika harga emas mahal saat ini.

BACA JUGA:Kota Sungai Penuh Terendah Tingkat Provinsi Jambi dan Peringkat 2 Nasional Tangani Stunting

Sejak beberapa bulan terakhir atau diawal tahun, harga emas di Kota Kuala Tungkal kian mahal dibandingkan tahun lalu, yang mana saat ini harga emas ditingkat penjual emas atau toko emas seharga 3,5 juta hingga 3,6 juta rupiah permayam atau setengah sukunya. Harga emas tersebut dinilai cukup mahal, sebab sebelumnya harga emas di harga 2,8 juta rupiah hingga 2,9 juta rupiah permayamnya.

Namun seiring berjalan waktu harga emas kian merangkak naik atau mahal. Salah satu penjual emas di Kota Kuala Tungkal Zakaria mengatakan, jika mahalnya harga emas ini terjadi sejak bulan Februari atau pada bulan tersebut harga emas mencapai 3,3 juta rupiah permayam atau setengah suku. 

BACA JUGA:Diiringi Dengan Pertunjukan Kesenian, Calon Wali Kota Jambi Eko Setiawan Mendaftarkan Diri di DPC PKB

Sedangkan jika perdua mayam atau satu sukunya harga emas mencapai 6,2 juta rupiah, namun sejak bulan April atau penghujung akhir bulan kembali naik, mencapai 3,5 juta rupiah permayamnya atau jika perdua mayam satu suku mencapai 7 juta rupiah.

Meski harga emas mahal namun bukan berarti penjualan emas meningkat, sebab selama bulan April ini animo masyarakat banyak yang menjual emas ketimbang membeli emas, sebab kebutuhan masyarakat setelah Lebaran meningkat. Tentunya disini sangat membutuhkan uang, sehingga dengan menjual emas solusi terbaik ketimbang harus menggadaikan emas di pegadaian.

BACA JUGA:Musim Hujan, Tanaman Cabai Petani Diserang Hama

Meski saat ini harga emas mahal berhimbas sepi pembeli, namun ia tetap menjajakan emas di dalam etalasenya, sebab beruntung emas yang ia jual tidak susut nilai gram emasnya, jika susut maka ia merugi. Sebab senyawa emas ini jika tidak dipakai atau hanya dipajang saja, maka kecil kemungkinan emas tersebut susut berat gramnya.

 

Sumber: