Bee!! Tampang Santun, Tapi di Ranjang Bikin Ampun

Karin -bukan nama sebenarnya- sudah tak sanggup lagi mempertahankan rumah tangganya. Penyebabnya adalah suaminya -sebut saja dengan panggilan Dowori- yang punya libido luar biasa.

Semula wanita 25 tahun itu menyangka Donwori berlibido besar saat malam pertama saja. Ternyata hingga usia pernikahannya lebih dari 400 hari, Donwori tetap bernafsu besar.

“Awalnya saya ya biasa saja. Saya pikir hal lumrah, ternyata kok makin hari semakin beringas,” kata Karin di Pengadilan Agama Kelas I A Surabaya, belum lama ini.

Menurut Karin, sebenarnya penampilan dan pembawaan suaminya biasa saja. Donwori adalah pria kalem dan santun.

Namun, Donwori memperlihatkan hal berbeda saat di ranjang. Akibatnya, selama setahun ini Karin selalu bangun tidur dengan wajah penuh kelelahan.

Karin meyakini ada yang ganjil pada suaminya. Sebab, Donwori selalu meminta istrinya menirukan berbagai gaya yang ada di film-film dewasa.

Meski sempat menolak, Karin tak kuasa meladeni keinginan suaminya. Sampai-sampai Karin pernah tak kembali ke rumah demi menghindari suaminya yang selalu meminta begituan setiap pulang kerja.

“Pegel bendino (Pegal setiap hari, red) gitu. Setahun ini begitu terus,” ujar Karin.

Saking jengkelnya, Karin kerap beharap Donwori tak pulang. Namun, harapan Karin itu tak pernah kesampaian.

Donwori justru makin menjadi-jadi jika lebih dari sehari saja tak bertemu Karin. Dia tak kuasa menahan gairahnya.

Memang Karin pernah kembali ke rumah orang tuanya sekaligus curhat. Namun, Donwori tak kehilangan akal karena dia malah ikut menginap di rumah mertuanya.

“Lama-lama Karin pun jengkel dan meminta ayahnya mengusir Donwori. “Ayah saya marah karena dianggap mengajari hal yang gak bener ke saya,” akunya.

Karin punya latar belakang keluarga yang menjunjung tinggi agama. Terang saja kelakuan Donwori membuat mertuanya murka dan tak rida.

“Akhirnya ayah saya membicarakan baik-baik agar Donwori meninggalkan saya. Setelah kejadian di rumah, saya diminta cerai,” pungkas Karin.(Radar Surabaya)

Sumber: