Menag Indonesia Cek Kesiapan Haji di Arab Saudi

Menag Indonesia Cek Kesiapan Haji di Arab Saudi

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas-ist-

JEKTVNEWS.COM - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berangkat ke Arab Saudi untuk mengecek kesiapan haji di Tanah Suci.

"Saya ingin cek sejauhmana kesiapan haji di Saudi, selain itu, sebenarnya saya juga ingin melihat peraturan nusuk bagaimana terkait umrah backpacker yang sekarang jadi isu. Kita ingin melihat kesesuaiannya dengan aturan yang ada di Indonesia, saya ingin coba lihat langsung," ungkapnya, dikutip dari kemenag, Kamis (21/3).

BACA JUGA:Kisah Inspiratif Ramadan, Uwais Al-Qarani: Sang Sufi Dermawan yang Tak Terlihat Malaikat

Tampak hadir, Plt. Sekjen Abu Rokhmad, Irjen Faisal Ali Hasyim, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menag Isfah Abidal Azis, Kepala BPJPH Aqil Irham, dan sejumlah pejabat Eselon II Kemenag.

Sebelumnya, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, tanggal 18 Maret 2024 Menag menyampaikan perlu disediakan regulasi yang mengatur terkait meningkatnya fenomena umrah backpacker.

"Tujuan dan sasaranya adalah bagaimana setiap warganegara yang umrah terjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya, termasuk jemaah umrah backpacker," katanya.

BACA JUGA:Safari Ramadan Malam ke 8, Gubernur Jambi Al Haris Singgah di Masjid Desa Meranti Merangin

"Kementerian Agama berharap regulasi yang akan disusun tersebut dibuat proper, pantas, tepat dan baik. Regulasi tersebut, nantinya diharapkan mampu mengakomodir kebutuhan jemaah umrah, terutama perlindungan jemaah," tambah Menag.

Dalam proses penyusunannya, Menag menuturkan bahwa Kementerian Agama akan mengkoordinasikan secara bersama seluruh PPIU, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

BACA JUGA:Wakil Ketua DPRD Tanjab Timur Tutup Usia. Edi Purwanto: Almarhum Sosok Senior dan Tokoh Terbaik Partai

"Apabila dibutuhkan, dibangun sistem yang baik dan terintegrasi, dengan PPIU, PIHK, dan KBIHU dalam memberikan layanan kepada jemaah, terutama yang akan umrah," ujar Menag.

Sumber: