“Sulap” Drum Bekas Jadi Uang

“Sulap” Drum Bekas Jadi Uang

 

KUALATUNGKAL - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat, melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLHD), mampu memanfaatkan dan menyulap drum bekas menjadi tong sampah yang cantik dan bernilai jual tinggi.

Uniknya, selain bertuliskan slogan yang berisi tentang ajakan untuk tidak membuang sampah di sembarang tempat. Tong sampah DLHD itu juga ada yang bergambar aneka tokoh kartun dan bermacam satwa. Dibuat dari bahan cat tembok.

Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat, Amir Sakib mengungkapkan, tong sampah cantik yang terbuat dari pemanfaatan drum bekas ini merupakan kreasi dan inovasi yang cukup baik. Wabup menilai tong sampah berkarakter kartun tersebut bernilai rupiah bagi siapa saja yang mau mengembangkannya. 

Oleh karenanya, Wabub meminta peran dari Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan Tanjung Jabung Barat untuk bekerjasama dengan DLHD guna mengembangkan peluang bisnis dari drum bekas tersebut.

“Ini merupakan suatu kreasi dan inovasi yang baik, pembuatan tong sampah dengan gambar gambar yang menarik perhatian. Bila perlu DLHD lakukan kerjasama dengan Dinas Sosial dan Dinas Ketenagakerjaan agar bisa mengembangkan tong sampah ini menjadi peluang bisnis yang menguntungkan,” kata Amir Sakib.

Wabup juga berharap agar hasil karya Tenaga Kerja Kontrak (TKK) DLHD ini sebanding dengan perhatian yang mereka dapatkan. Tentunya dapat berkembang di kalangan masyarakat.

“Harapan Saya, seluruh TKK yang bekerja kratif ini diperhatikan keselamatan, keamananan, kesehatan dan tentunya kesejahteraannya,”jelas pria berkumis tebal tersebut.

Terpisah, Kadis LHD Tanjung Jabung Barat, Suparjo mengatakan, inovasi sekaligus peluang pemanfaatan drum-drum bekas dari perusahaan untuk dijadikan TPS sampah. Diharapkan bisa menciptakan pengetahuan dan pengalaman baru bagi (TKK)  di Dinas Lingkungan Hidup dan masyarakat Kabupaten Tanjab Barat.

“Kegiatan ini murni sumbangan pihak ketiga dan tidak membebankan APBD Pemkab Tanjab Barat, dan kami menargetkan untuk membuat 1.000 tong sampah dalam waktu 6 bulan,” Jelas Suparjo.

Suparjo berharap, kedepan Kabupaten Tanjab Barat bisa bersaing dengan daerah lain untuk bisa memperoleh piala Adipura.

“Kami punya mimpi ingin memenangkan piala Adipura di tahun 2020 nanti,” pungkas Parjo.

(sun)

 

Sumber: