Harga Sawit Merangkak Naik
JAMBI – Menjelang diberlakukannya new normal di Provinsi Jambi, secara perlahan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit naik. Ini disebabkan karena adanya permintaan sawit yang sedikit meningkat dari Provinsi Jambi ke luar negeri.
Untuk harga sawit saat ini menjadi Rp 1.42,85 perkilogramnya, sedikit naik dari harga sebelumnya yang hanya Rp 1.393,12 perkilogramnya. Kenaikan harga sawit tersebut mencapai Rp 29,73 perkilogramnya.
“Alhamdulillah ada sedikit kenaikan, karena negara lain sudah mulai membuka peluang impor sawit,” kata Agusrizal Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi seperti dikutip Jambi Independent (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa (16/6).
Lanjutnya, memang untuk saat ini masih satu negara yang menerima ekspor, diperkirakan negara lainnya seperti Malaysia dan China juga akan kembali buka impor. Meski demikian Agus menyebutkan, kondisi sawit di Jambi masih relatif aman dan belum terjadi penumpukan.
“Tak ada yang dikhawatirkan, setelah diberlakukannya new normal kemungkinan akan segera naik secara perlahan,” tambahnya.
Dia berharap, musimbah yang menimpa Provinsi Jambi dan beberapa negara lain segera berakhir. Pasalnya dengan adanya Covid-19 ini membuat sektor perekonomian menjadi turun drastis. Diketahui, harga TBS seminggu ke depan usia 3 tahun Rp 1.120,71 perkilogram, usia 4 tahun Rp 1.187,02 perkilogram, usia 5 tahun Rp 1.242,39 perkilogram. Kemudian untuk usia 6 tahun memiliki harga Rp 1.294,86 perkilogram.
Selanjutnya, untuk usia 7 tahun dengan harga Rp 1.327,65 perkilogramnya. Kemudian, usia 8 tahun Rp 1.355,03 perkilogram. Selanjutnya juga, untuk usia 9 tahun Rp 1.382,25 perkilogram, usia 10-20 tahun Rp 1.422,85 perkilogram, kemudian juga untuk usia 21-24 tahun Rp 1.378,61 perkilogram. (slt)
Sumber: