Bremen vs Munchen: Kunci Trofi!

BREMEN — Bayern Munchen tak mau menunggu lebih lama untuk merayakan gelar juara Bundesliga. Klub berjuluk Die Roten (Si Merah) itu ingin menuntaskan perebutan trofi di markas Werder Bremen.

Seruan ini dilontarkan langsung Pelatih Bayern, Hansi Flick. Menurut sang pelatih, mereka harus bisa mengunci gelar di Weserstadion, Rabu, 17 Juni, dini hari nanti. “Kami ingin menyelesaikannya di Bremen,” tegas Flick di situs resmi Bayern seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Group).

Kemenangan di Kota Bremen memang dipastikan akan mengakhiri perebutan gelar Bundesliga musim ini. Pasalnya, dengan tambahan tiga angka poin Bayern tidak mungkin lagi terkejar hingga akhir musim.

Hingga pekan ke-31, FC Hollywood, julukan Bayern mengoleksi poin 73 atau unggul tujuh angka di atas saingan terdekatnya, Borussia Dortmund. Nah, jika bisa menaklukkan Bremen, Bayern yang mengemas poin 76 dipastikan akan juara sebab Dortmund maksimal hanya bisa meraih 75 angka.

Gelandang Munchen, Leon Goretzka juga menggemakan target mereka mengunci trofi di pekan ke-32 ini. “Kami ingin menang tandang ke Bremen dan membawa pulang gelar saat itu juga,” tegas pemain timnas Jerman tersebut.

Kalau melihat rekor pertemuan kedua klub, ambisi menggelar pesta juara di Bremen tidak akan dianggap muluk-muluk. Sebagaimana data Whoschored, Bayern memenangkan 18 pertandingan terakhir mereka melawan Bremen di semua kompetisi.

Selain fakta head to head tersebut, anak asuh Flick juga memang tengah dalam performa terbaik mereka. Bayern seperti diketahui sudah memenangkan 10 pertandingan terakhir mereka di Bundesliga.

Dan kembalinya sang top skor, Robert Lewandowski yang sudah mengoleksi 30 gol serta si raja assist, Thomas Muller ke lapangan akan semakin memperbesar peluang Bayern untuk menang. Sebelumnya, kedua pilar Bayern itu absen menghadapi Borussia Monchengladbach karena akumulasi kartu.

Tetapi, Bayern yang memburu gelar Bundesliga ke delapan mereka secara beruntun sama sekali tidak bisa meremehkan Bremen. Posisi Bremen di zona degradasi akan membuat mereka bertarung habis-habisan untuk mengamankan poin di kandang sekaligus menjegal Bayern.

Kemenangan 5-1 di markas Paderborn pada pekan sebelumnya bisa menjadi motivasi Bremen. Davy Klaassen yang mencetak dua gol pada laga itu mengatakan, mereka mampu menghadapi siapapun. “Kami telah menunjukkan bahwa kami masih berjuang untuk tetap bertahan,” katanya di situs resmi Bremen.

Pelatih Bremen, Florian Kohfeldt sendiri memprediksi laga ini bakal sangat berat. “Itu akan cukup sulit. Tapi, kami telah menunjukkan bahwa kami dapat tampil di bawah tekanan,” tegas pelatih berusia 37 tahun tersebut. (amr/*)

Sumber: