Soal Supir Batu Bara, Lewat Akun Media Sosial Gubernur Jambi: Saya Tidak Pernah Lari dari Masalah

Soal Supir Batu Bara, Lewat Akun Media Sosial Gubernur Jambi: Saya Tidak Pernah Lari dari Masalah

Gubernur Jambi Al Haris -Ist/Instagram -

JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Pasca kericuhan yang terjadi kantor Gubernur Jambi beberapa waktu lalu, menyebabkan sejumlah supir angkutan batu bara masih bertahan di kantor Gubernur.

Hal ini dikarenakan, belum ada keputusan terbaru dari pemerintah Provinsi Jambi hingga saat ini.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jambi Al Haris melalui akun media sosial Instagramnya terkait persoalan angkutan batu bara.

BACA JUGA:Indonesia Siap Lawan Jepang dalam Laga Hidup Mati di Piala Asia 2023

“Sebagai pemimpin, saya tidak pernah lari dari masalah. Justru tugas pemimpin itu harus mampu menyelesaikan masalah, dan tidak ada pemimpin yang berniat mendzolimi apalagi membunuh rakyatnya,” tulis Al Haris, Selasa (23/1/24).

Gubernur Jambi Al Haris juga menuliskan bahwa, dirinya saat dilantik menjadi Gubernur di Jambi diangkat sumpah dengan Al Qur'an.

BACA JUGA:Penjualan Motor Honda Tembus Lebih dari 87 Ribu Unit di Jambi

Dirinya mengatakan, mengenai persoalan angkutan batu bara akan diselesaikan hingga tuntas.

“Saya hanya ingin agar persoalan angkutan batubara ini tuntas secara permanen, dan tidak banyak masyarakat yang menderita. Untuk apa ada sekelompok orang yang bahagia menikmati uang dari batubara," ungkapnya.

BACA JUGA:Program Indonesia Pintar, Presiden Jokowi Sampaikan Pesan Pendidikan

"Sementara sangat banyak orang yang menderita, terganggu tujuannya, bahkan ada ambulan yang pasien didalamnya wafat karena terlambat mendapatkan perawatan," sambungnya.

“Doa saya semoga warga masyarakatku Allah berikan rezeki meski bukan dari batubara. Sesuai janji Allah dalam surah Al A’raf ayat 96,” lanjutannya.

BACA JUGA:Soal Nasib Supir Batu Bara, Ketua KS Bara Tursiman: Kita Masih Menunggu

Diketahui, hingga hari ketiga sejumlah supir angkutan batu bara masih bertahan di kantor Gubernur Jambi guna menunggu jawaban dari Pemerintah Provinsi Jambi.

Sumber: