IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham!

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham!

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas, Berikut Analisis dan Rekomendasi Saham!--

JEKTVNEWS.COM - Perdagangan Rabu, 24 Januari 2023 menandai prediksi penguatan terbatas bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), menurut CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya. Analisis terkini menunjukkan bahwa IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, meskipun dengan potensi pelemahan yang terbatas. William melihat kondisi perekonomian Indonesia yang tetap stabil dan terkendali sebagai faktor yang mungkin memberikan sentimen positif dalam beberapa waktu mendatang. Meskipun demikian, William menekankan bahwa para investor harus tetap waspada terhadap potensi koreksi wajar. Investor asing belum mencatatkan capital inflow yang signifikan ke pasar modal Indonesia, sehingga IHSG memiliki potensi untuk menguat secara terbatas pada hari ini.

BACA JUGA:Penjualan Motor Honda Tembus Lebih dari 87 Ribu Unit di Jambi

William Surya Wijaya memprediksi bahwa pasar saham hari ini akan bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272. Di tengah kondisi ini, ia memberikan rekomendasi beberapa saham yang dinilai potensial, yaitu UNVR, SMGR, AALI, GGRM, JSMR, ASRI, dan AKRA. Sementara itu, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, melihat bahwa IHSG masih ditutup tipis di bawah resisten fraktal 7.281 dengan candle hammer bullish. Dia mempertahankan peluang penguatan IHSG menuju 7.300-7.350 jika berhasil menembus resisten tersebut. Ivan memprediksi bahwa IHSG bergerak di level support 7.111 dan resistance 7.300 pada hari ini.

Selasa (23/1), IHSG ditutup di level 7.256, mengalami penguatan sebesar 8,30 poin atau 0,11 persen dari perdagangan sebelumnya. Investor aktif melakukan transaksi sebesar Rp10,05 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 15,59 miliar saham. Mengutip data dari RTI Infokom, pergerakan saham pada penutupan kali ini menunjukkan bahwa 156 saham menguat, 379 mengalami koreksi, dan 229 saham lainnya stagnan. Data ini memberikan gambaran tentang variasi pergerakan harga saham di pasar modal Indonesia.

BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Menjabat Sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim, Kemenlu RI Beri Klarifikasi

William Surya Wijaya menyoroti bahwa stabilnya kondisi perekonomian Indonesia dapat menjadi pendorong positif bagi IHSG. Namun, perhatian terus ditujukan pada investor asing yang belum menunjukkan signifikansi dalam masuknya modal ke pasar modal Indonesia. Faktor ini dapat menjadi penentu dalam potensi penguatan terbatas IHSG. Ivan Rosanova memproyeksikan bahwa IHSG masih memiliki potensi untuk melanjutkan penguatannya, terutama jika mampu menembus resisten fraktal 7.281. Proyeksi tersebut menciptakan harapan akan pergerakan IHSG yang lebih positif dalam waktu dekat.

Dalam menghadapi kondisi IHSG yang dinamis, para investor perlu bijak dalam membuat keputusan. Kondisi makroekonomi yang stabil dapat menjadi faktor pendorong, namun ketidakpastian tetap ada. Dukungan dan rekomendasi dari analis saham seperti William Surya Wijaya dan Ivan Rosanova menjadi panduan berharga bagi para investor yang ingin mengoptimalkan portofolio mereka. IHSG menghadapi tantangan dan peluang pada perdagangan hari ini. Analisis dari CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas dan Analis Binaartha Sekuritas memberikan wawasan yang berharga bagi para pelaku pasar. Sementara para investor memantau pergerakan IHSG, rekomendasi saham dapat menjadi landasan untuk membuat keputusan yang cerdas dalam mengelola portofolio investasi.

BACA JUGA:Menteri PAN-RB 249.930 Honorer Lulus Seleksi CASN 2023, Penataan ASN dan PPPK Terus Dilakukan!

Sumber: