Cawapres Bersaing di Debat Keempat, Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan!

Cawapres Bersaing di Debat Keempat, Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan!

Cawapres Bersaing di Debat Keempat, Fokus Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan!--X @KPU_ID

JEKTVNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Indonesia menggelar debat keempat Pilpres 2024 pada Minggu ini, 21 Januari 2024, dengan menampilkan para calon wakil presiden (cawapres) yang beradu gagasan. Debat ini disiarkan secara langsung mulai pukul 19.00 WIB dan dapat diakses melalui live streaming di kanal youtube KPU RI Tema utama debat keempat ini melibatkan isu-isu krusial terkait pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta peran masyarakat adat dan desa dalam konteks pembangunan nasional.

BACA JUGA:Budi Arie Setiadi Menjabat Sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim, Kemenlu RI Beri Klarifikasi

Debat keempat Pilpres 2024 diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, dan disiarkan melalui stasiun televisi nasional. Total durasi debat mencapai 150 menit, terbagi dalam enam segmen dengan durasi khusus debat selama 120 menit. Sisanya, yaitu 30 menit, diperuntukkan bagi iklan. Berikut adalah daftar panelis yang akan mengisi debat keempat Pilpres 2024:

1. Abrar Saleng (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanudin)

2. Arie Sujito (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol, Universitas Gadjah Mada)

3. Arif Satria (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor)

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria)

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform)

6. Hariadi Kartodihardjo (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan, Institut Pertanian Bogor)

BACA JUGA:Kemenko Polhukam Dorong Target Pembangunan Sistem Pertahanan IKN Nusantara Harus Terealisasi

7. Ridwan Yahya (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

8. Rukka Sombolinggi (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat)

9. Sudharto P Hadi (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)

10. Sulistyowati Irianto (Guru Besar Antropologi Hukum, Fakultas Hukum Universitas Indonesia)

Sumber: