Perempuan Muda Berani Bersuara Menuntut Keadilan di Pertemuan Iklim Internasional

Perempuan Muda Berani Bersuara Menuntut Keadilan di Pertemuan Iklim Internasional

Perempuan Muda Berani Bersuara Menuntut Keadilan di Pertemuan Iklim Internasional-Ist -

BACA JUGA:Waka DPRD Jambi Pinto Bersama Komisi I Kunjungi Praja Asal Sarko di IPDN

Nasywa juga aktif mempromosikan penanaman tanaman pangan organic yang ramah lingkungan. Ia merasakan langsung bahwa perjuangan pemulihan lingkungan hidup itu tidak mudah.

Dukungan pemerintah yang terbatas terhadap Pembangunan ekowisata, terbatasnya penghidupan ekonomi dan pengetahuan masyarakat sehingga masih bergantung hidup, mau tidak mau, dari produksi yang merusak lingkungan adalah tantangan tersendiri.

Kehadirannya di COP28 Dubai adalah suatu kebanggaan luar biasa.

Semakin mengukuhkan perhatiannya pada dunia aktivis, terutama dalam isu lingkungan hidup dan keadilan gender.

BACA JUGA:Artificial General Intelligence (AGI) Hadir Sebagai Penyempurna AI

Dia mengaku, matanya semakin terbuka melihat dunia: penderitaan yang dia alami juga dirasakan oleh jutaan remaja dan perempuan di seluruh dunia.

Ada banyak pulau di belahan dunia lain yang terancam tenggelam, krisis pangan dan bencana kelaparan semakin tidak terhindar. Kerusakan iklim akibat eksploitasi segelintir penguasa ekonomi politik dunia semakin nyata.

BACA JUGA:Upaya Pengendalian Inflasi, Kecamatan di Kota Jambi Gelar Pasar Murah Bersubsidi

“Dari COP28 ini, saya belajar tentang isu lingkungan hidup dan perubahan iklim yang sangat komplek serta tidak mudah dipahami. Tidak banyak anak muda yang bisa terlibat dalam momentum berharga ini. Padahal mereka adalah masa depan bumi. Saya berharap anak-anak muda mendapat dukungan penuh menjalankan aktivitasnya yang bersentuhan dengan lingkungan hidup dan masa depan bumi yang lebih baik dan adil," Terang Nasywa.

Nasywa menggunakan sebaik-sebaiknya kesempatan yang diberikan kepadanya sebagai salah-satu pembicara untuk menggugah kesadaran teman segenerasinya dan Masyarakat luas bahwa pemanasan global dan krisis iklim adalah ancaman yang nyata.

Perempuan muda seperti dirinya harus berbuat sesuatu dalam penanganan krisis iklim.

BACA JUGA:99 Proyek Strategis Nasional di Tahun 2023 Selesai Dikerjakan

Tidak bisa disangkal, Nasywa telah menjadi salah-satu inspirasi bagi teman se-generasinya dan masyarakat untuk lebih peduli akan nasib alam dan sosial, ambil bagian dari sekarang mencegah kerusakan lingkungan, bencana alam karena pemanasan global yang mematikan.

Sumber: