Cinema UIN Sutha Jambi Menjadi Wadah Kreatif Mahasiswa di Perfilman
Cinema UIN Sutha -jektvnews-
JAMBI, JEKTVNEWS.COM - Cinema UIN Sutha atau yang lebih akrab dikenal dengan Cinema Sutha merupakan salah satu organisasi yang berdiri pada tanggal 7 juni 2018. Yang mana pada saat itu Cinema didirikan oleh 3 orang mahasiswa yakni Maulana Abdul Gaffar, Rahmat Saifuddin, dan Ahmad Sofian Salim.
Pada awalnya mereka mendirikan cinema ini dikarenakan hobbi mereka dalam media sosial, dan mereka sering kali melihat mahasiswa yang mempunyai hobbi yang sama seperti mereka. Sehingga terpikirlah ide untuk mendirikan cinema atas dasar melatih kemampuan mahasiswa yang mempunyai minat dalam bermedia sosial dan juga sebagai sumber organisasi terdepan.
Kini Cinema Sutha merupakan bagian dari Unit Pengembangan Kewirausahaan dan Karir (UPKK) di Uin Sultan Thaha Saifuddin Jambi dan memiliki 3 orang Pembina yaitu Mardalena, Jaya, dan Maulana.
Terhitung selama 5 tahun berdiri, kini Cinema Sutha sudah memiliki anggota kurang lebih sekitar 90 orang, dan terdiri dari berbagai macam angkatan. Di cinema angkatan dikenal dengan nama SEQUEL, yang mana setiap angkatan akan diberi nama sequel 1, sequel 2, dan seterusnya. Arti dari sequel itu adalah lanjutan dari suatu film ataupun lanjutan sebuah cerita, sehingga diharapkan dari tahun ke tahun akan terus ada yang melanjutkan cinema dan akan selalu mempunyai cerita yang menarik disetiap sequelnya.
Cinema Sutha adalah organisasi yang bergerak dalam bidang audio visual yang memiliki berbagai macam devisi yakni Campers, desain, kreatif, talent, dan editing. Organisasi ini sering kali melakukan kegiatan khususnya dalam dunia entertaint.
Cinema Sutha juga sering kali membuat konten-konten dedikasi di kampus seperti
1. Vitamin C, isi konten dari vitamin C sendiri adalah pembahasan tentang isu-isu di bulan ramadan
2. Wawancara Mahasiswa Spontan (mantan), membahas tentang UIN serta isu-isu terkini
3. Cinema News, berisikan tentang berita-berita yang ada di UIN namun dikemas dengan menarik serta lucu.
Tak berhenti berkreatifitas, Cinema Sutha juga sering membuat film pendek, hingga kini tercatat sudah memproduksi 5 film yakni
1. Rutinitas, dalam film ini berbicara tentang kehidupan dua mahasiswa yang beda agama namun ingin menyelesaikan skripsi bersama. Pada saat itu film rutinitas ini dibuat untuk perlombaan Nasional di Surabaya dan mengangkat tema moderasi beragama.
2. Maksimal, bercerita tentang mahasiswa yang sering melalukan transaksi pembelian melalui pinjaman online, namun tidak sanggup untuk melunasi hutang-hutangnya. Pada saat itu film ini dibuat untuk latihan anggota Cinema Sutha dalam pembuatan film
3. Anantara, berisikan tentang sekumpulan pertemanan yang bercerita di meja bundar dan membahas tentang pacaran beda agama. Dan film Anantara ini dibuat untuk lomba Pekan Seni Olah Raga Nasional (Pesona).
4. Nyibat, berisi tentang anak yang korupsi uang ibunya, film ini juga dibuat untuk lomba Khusus Pusat Kajian Anti Korupsi se UIN STS Jambi
Sumber: