IHSG Diproyeksi Menguat Namun Berisiko Melemah

IHSG Diproyeksi Menguat Namun Berisiko Melemah

Gelombang Pasar Saham Indonesia, Proyeksi dan Sentimen Saham Terkini!--

JEKTVNEWS.COM - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan mengalami pergerakan yang menarik pada perdagangan Kamis, 26 Oktober 2023. Berbagai pandangan dari para analis menunjukkan bahwa IHSG memiliki potensi untuk menguat, meskipun ada risiko pelemahan. Analis dari Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, mengemukakan bahwa berdasarkan analisis teknikal, IHSG menunjukkan tanda-tanda momentum bearish. Istilah "bearish" digunakan untuk menggambarkan situasi di pasar saham ketika terjadi banyak aksi jual, dan pasar mengalami penurunan atau pelemahan. Ivan menekankan bahwa indikator MACD (moving average convergence/divergence) menunjukkan adanya momentum bearish.

BACA JUGA:Proyeksi Pergerakan IHSG dan Sentimen Pasar Saham Masa Daftar Capres-Cawapres

Ivan juga memproyeksikan bahwa IHSG akan bergerak dalam kisaran antara support 6.600 dan resistance 7.020 pada hari ini. Proyeksi ini didasarkan pada analisis teknis yang menggambarkan potensi pelemahan indeks. Di sisi lain, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya Wijaya, memiliki pandangan yang berbeda. Menurutnya, IHSG memiliki potensi untuk menguat pada hari ini. Meskipun pergerakan indeks saham masih berada dalam rentang konsolidasi dengan potensi kenaikan yang terbatas, kondisi perekonomian yang stabil dianggap sebagai faktor yang mendukung pergerakan IHSG dalam waktu yang akan datang.

BACA JUGA:Sri Mulyani Sebut Situasi Konflik Israel-Hamas Mempengaruhi Harga Minyak dan Gas Dunia

William menyatakan, "Hari ini IHSG berpotensi bergerak pada zona hijau." Ia memproyeksikan bahwa pasar saham akan bergerak dalam kisaran support 6.702 dan resistance 6.899 pada hari ini. William juga memberikan rekomendasi untuk beberapa saham, termasuk BBCA, UNVR, BMRI, JSMR, LSIP, SMGR, dan ASRI. Pada perdagangan Rabu, 25 Oktober 2023, yang lalu, IHSG ditutup menguat sebanyak 27,62 poin atau 0,41 persen, mencapai level 6.834. Investor telah melakukan transaksi senilai Rp9,67 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 18,67 miliar saham. Dengan pandangan yang beragam dari para analis, IHSG akan menjadi sorotan dalam perdagangan hari ini, dan para pelaku pasar akan memantau perkembangan indeks dengan cermat untuk mengambil keputusan investasi yang tepat.

Sumber: