Dampak Kabut Asap di Jambi, Kegiatan Carnaval Angso Duo Tertunda

Dampak Kabut Asap di Jambi, Kegiatan Carnaval Angso Duo Tertunda

Tugu Keris Siginjai-Breathelife Campaign-

KOTA jektvnews.disway.id/listtag/1336/jambi">JAMBI, jektvnews.COM - Dampak jektvnews.disway.id/listtag/4324/kabut">kabut jektvnews.disway.id/listtag/14922/asap">asap yang terjadi belakangan ini di wilayah jektvnews.disway.id/listtag/1336/jambi">JAMBI membuat sejumlah kegiatan turut tertunda, salah satunya kegiatan yang berkaitan dengan pariwisata.

Berdasarkan surat edaran Gubernur Jambi nomor 1793/SE/DLH-3/2023 tentang antisipasi Karhutla dan kualitas udara yang memburuk di Provinsi Jambi, berdasarkan hasil pantauan stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) Provinsi Jambi, dimana indeks standar pencemaran udara (ISPU) dalam satu minggu terakhir ini menunjukkan kualitas kategori tidak sehat.

BACA JUGA:IHSG Berpotensi Menguat Terbatas, Risiko Koreksi Masih Terbuka

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi Mariani Yanti menyampaikan bahwa, dampak dari kabut asap yang melanda di Kota Jambi turut mempengaruhi sejumlah kegiatan pariwisata yang ada di Kota Jambi.

"Kegiatan karnaval Angso duo yang tadinya direncanakan tanggal 7 Oktober, kita undur menjadi 13 Oktober nantinya," ungkap Mariani Yanti, saat di wawancarai oleh JEKTV, Jum'at (6/10).

Mariani Yanti menjelaskan, kegiatan carnaval Angso duo ini setiap tahun selalu diadakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Jambi di tanggal 7 Oktober.

BACA JUGA:Musim Kedua, Arbi Percaya Diri di JuniorGP Aragon

Namun, dikarenakan kabut asap ini,  kegiatan carnaval Angso duo ini harus tertunda.

"Tahun lalu juga kita melaksanakan dengan tema berbeda. Tahun ini temanya angso duo. Kita ini bisa di ikuti secara umum," ujarnya.

BACA JUGA:Manfaat Minum Teh Hangat di Pagi Hari untuk Kesehatan dan Kesejahteraan

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi Abu Bakar menyampaikan bahwa, saat ini Pemerintah Kota Jambi  terus berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi, pusat dan instansi vertikal lainnya untuk  mengambil langkah strategis, sebagai upaya mitigasi penanganan bencana kabut asap di Kota Jambi. Terlebih Kota Jambi telah dibentuk Gugus Tugas (Task Force) Kesiapsiagaan dan Kewaspadaan Pencegahan dan Pengendalian Dampak Kabut Asap Kota Jambi.

"Pemkot Jambi akan mendorong Pemprov Jambi untuk meminta kepada pemerintah pusat agar memodifikasi cuaca, hujan buatan untuk wilayah Kota Jambi dan kabupaten sekitar yang dilanda kekeringan dan maupun yang terdapat hotspot," ungkapnya, belum lama ini.

BACA JUGA:Aktor Korea Choi Hyun Wook Menghadapi Kontroversi Akibat Merokok di Tempat Tidak Tepa

"Kepada masyarakat juga kami imbau untuk mengurangi aktivitas luar ruang, terutama bagi anak-anak selama PJJ berlangsung. Selain itu juga hindari sumber polusi, tidak merokok, menutup ventilasi rumah, kantor, sekolah, tempat umum saat tingkat polusi udara tinggi. Penting untuk kembali menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruang, terutama saat kualitas udara buruk," ujarnya.

Sumber: