Bahaya Makan Jengkol Berlebihan, Kenali Dampak Buruknya

Bahaya Makan Jengkol Berlebihan, Kenali Dampak Buruknya

Jengkol-ist-

JEKTVNEWS.COMJengkol, atau dalam bahasa ilmiahnya Archidendron pauciflorum, adalah makanan yang populer di beberapa wilayah Asia Tenggara, terutama Indonesia.

Meskipun jengkol memiliki rasa yang khas dan dapat menjadi bagian dari hidangan yang lezat, konsumsi berlebihan jengkol dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan bahaya makan jengkol berlebihan.

BACA JUGA:1 Oktober 2023 Harga BBM di Beberapa Wilayah di Indonesia Mengalami Kenaikan

1. Pembentukan Gas Metana

Salah satu bahaya paling terkenal dari makan jengkol adalah pembentukan gas metana dalam saluran pencernaan. Jengkol mengandung senyawa kimia yang disebut oligosakarida yang sulit dicerna oleh tubuh.

Ketika oligosakarida ini mencapai usus besar, bakteri dalam usus mencoba mencernanya, yang menghasilkan gas metana yang dapat menyebabkan kembung dan perut kembung yang sangat tidak nyaman.

BACA JUGA:Sora Vinsmoke, Peran dan Misteri Orang Tua Sanji dalam Anime One Piece

2. Gangguan Pencernaan

Makan jengkol berlebihan dapat mengakibatkan gangguan pencernaan seperti diare, sembelit, atau sindrom iritasi usus besar (IBS) pada beberapa individu. Kandungan oligosakarida dalam jengkol dapat merangsang reaksi negatif dalam sistem pencernaan.

3. Kandungan Asam Urat

BACA JUGA:Kualitas Udara di Jambi Memburuk, Mulai Besok Pembelajaran di SMA, SMK, SLB Guna Terapkan Pembelajaran Daring

Jengkol juga mengandung asam urat, yang dapat menjadi masalah bagi individu yang memiliki masalah dengan kadar asam urat dalam darah mereka. Konsumsi jengkol berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya serangan asam urat, yang bisa sangat menyakitkan.

4. Risiko Kerusakan Ginjal

Ada bukti bahwa konsumsi berlebihan jengkol dapat meningkatkan risiko kerusakan ginjal, terutama pada individu yang memiliki riwayat masalah ginjal atau batu ginjal.

Sumber: