Menko PMK Ingatkan Masyarakat Pentingnya Konsumsi Protein Hewani

Menko PMK Ingatkan Masyarakat Pentingnya Konsumsi Protein Hewani

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy-ist-

JEKTVNEWS.COM - Pemerintah terus mengampanyekan pentingnya mengonsumsi makanan yang mengandung protein tinggi khususnya protein hewani bagi anak-anak balita sebagai upaya mencegah terjadinya stunting, disamping juga untuk konsumsi ibu hamil.

"Jadi untuk para ibu-ibu baik yang sedang hamil atau memiliki anak bayi wajib mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani bisa dari telur, daging ayam, maupun ikan," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy di Aula Kantor Desa Sekarwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (16/9).

Dirinya mengapresiasi upaya yang telah dilakukan oleh Desa Sekarwangi dalam menurunkan angka stunting dan kemiskinan ekstremnya.

BACA JUGA:Berbagai Platform Bermuatan Pornografi di Blokir, Totalnya Hingga 1,9 Juta

Angka kemiskinan ekstrem di Kabupaten Sukabumi sebesar 0,78 persen dan angka prevalensi stuntingnya sebesar 27,5 persen.

Khusus di Desa Sekarwangi jumlah keluarga miskin ekstrem di Desil 1 Data P3KE sebanyak 163 keluarga serta memiliki 19 balita stunting. Menko Muhadjir mengajak masyarakat yang termasuk golongan menengah ke atas dapat membantu warga miskin ekstrem dan stunting di sekitarnya.

BACA JUGA: Kisah Sanji dan Ayahnya di Anime One Piece

Dirinya berharap seluruh stakeholder dapat bersinergi dan berkolaborasi secara bersama untuk menghapus Kemiskinan Ekstrem (KE) dan stunting sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu nol persen pada 2024 untuk KE dan 14 persen pada 2024 untuk stunting.

"Perusahaan sekitar wilayah dapat dihimbau oleh pak Bupati, pak Camat, maupun Kepala Desanya untuk bisa diajak memerangi stunting dan kemiskinan ekstrem dimasing-masing daerahnya. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan seorang ibu agar terjadi perubahan perilaku,” ungkapnya.

Sumber: