Indonesia dan Kamboja Perkuat Kerja Sama Hukum Online Scam
Presiden Joko Widodo bersama dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet-ist-
JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersama dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Manet, membahas perihal penguatan kerja sama dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI), terlebih terhadap korban penipuan daring atau online scam.
Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi saat Jokowi melakukan pertemuan bilateral dengan Hun Manet, di Istana Merdeka, Jakarta.
“Bapak Presiden mengatakan dari Januari-Juli tahun ini, 777 kasus ditangani di Kamboja, 515 di antaranya terkait dengan online scam,” ujar Retno, Selasa (5/9).
BACA JUGA:Tawarkan Suku Bunga Rendah, Intip Syarat Mudah Ajukan KUR BRI 2023
“Oleh karena itu Bapak Presiden menekankan pentingnya diperkuat kerja sama antara para penegak hukum,” lanjutnya.
Retno menyampaikan bahwa dalam pertemuan tersebut keduanya juga membahas mengenai peningkatan kerja sama di bidang pertanian serta kerja sama Badan Usaha Milik Negara (BUMN) kedua negara.
“Ini adalah kerja sama yang strategis bukan hanya mengenai ekspor impor tetapi ini juga bicara mengenai masalah ketahanan pangan,” katanya.
BACA JUGA:Tas Perempuan Terkenal di Indonesia: Simbol Gaya dan Fungsionalitas
“Di dalam diskusi juga kedua pemimpin Indonesia Kamboja bicara mendorong kerja sama antara BUMN Indonesia dengan BUMN Kamboja,” jelasnya.
Sumber: