Presiden Jokowi Minta untuk Tutup Pabrik yang Tak Pasang Penyaring Cerobong Asap

JEKTVNEWS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengancam akan menutup pabrik yang tak mau memasang scrubber atau penyaring pada cerobong asap pembuangan untuk mengurangi emisi karbon.

"Sanksi pasti dan bisa ditutup. Kemarin pas rapat sudah disampaikan kalau tidak mau memperbaiki, tidak pasang scrubber, (sanksi) tegas untuk ini," ungkapnya, Rabu (30/8).

"Karena harga kesehatan yang harus kita bayar sangat mahal sekali," lanjutnya.

BACA JUGA:Tanoto Foundation Tingkatkan Literasi Numerasi Bersama Filantropi, Dunia Usaha dan Pemerintah

Sebelumnya, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mewajibkan industri memasang scrubber di pabrik untuk mengurangi emisi buangan pabrik.

Menurut Luhut, pemerintah akan melakukan inspeksi intensif untuk memastikan scrubber terpasang. Apabila industri yang tak mau memasang scrubber tentunya ada sanksi yang akan dikenakan.

BACA JUGA:Agendakan Pertamax Jadi Subisdi, Dadan Kusima Tegaskan untuk Kurangi Polusi Udara

"Kalau dia harus pakai scrubber, tadi mengurangi apa, carbon emission. Kalau nggak memenuhi kita ingatkan lagi, kalau tiga kali, kalau nggak juga, kita tutup," jelas Luhut.

Sumber: