Isu Polusi Udara Buruk di Jakarta, Chef Renatta Heran Tidak Seheboh Luar Negeri
Chef renatta tanggapi isu polusi udara buruk di jakarta-Instagram-
JEKTVNEWS.COM - Polusi udara buruk di Jakarta merupakan isu yang sangat serius dan memprihatinkan. Jakarta adalah salah satu kota terpadat di dunia dengan populasi lebih dari 10 juta orang.
Bahkan baru-baru ini Chef Renatta pun ikut berkomentar melalui akun twitter pribadinya mengenai isu polusi udara yang buruk di Jakarta.
BACA JUGA:Jadwal Resmi Pendaftaran CPNS 17 September 2023, Persiapkan Dokumen dan Persyaratannya
"Polusi jakarta yang bertahun-tahun punya AQI rata-rata diatas 170 dan berstatus berbahaya untuk kesehatan tetapi tidak ada yang bahas/gerak, di beberapa negara, capai AQI 15o sudah jadi headline berita dengan warning heboh jangan keluar rumah" Ujar chef renatta menanggapi isu tersebut.
Pertumbuhan populasi yang cepat dan pesatnya pembangunan infrastruktur telah menyebabkan peningkatan emisi gas rumah kaca dan polutan lainnya yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia.
Polusi udara di Jakarta disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk transportasi, industri, pembangkit listrik, dan pembakaran sampah. Kendaraan bermotor adalah sumber utama emisi gas buang di Jakarta.
Jumlah kendaraan di Jakarta terus meningkat setiap tahunnya, sehingga emisi gas buang semakin meningkat. Selain itu, industri dan pembangkit listrik juga menyumbang emisi gas buang yang signifikan.
Polusi udara buruk di Jakarta memiliki dampak yang sangat serius pada kesehatan manusia. Partikel-partikel polutan dalam udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit pernapasan, iritasi mata, dan bahkan kanker.
BACA JUGA:KPK Kembali Gelar Sidang Etik Johanis Tanak
Anak-anak dan orang tua lebih rentan terhadap dampak polusi udara karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lebih lemah.
Pemerintah Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi polusi udara, termasuk dengan membatasi kendaraan bermotor di jalan raya dan memperketat standar emisi industri.
Namun, upaya ini masih belum cukup untuk mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk.
Untuk mengatasi polusi udara di Jakarta, diperlukan tindakan yang lebih tegas dan komprehensif. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Mendorong penggunaan transportasi umum yang ramah lingkungan seperti kereta api, bus listrik, dan sepeda.
Sumber: