Cegah Virus Corona, MUI Ajak Ummat Islam Doa Qunut Nazila
JAKARTA- Mejalis Ulama Indonesia(MUI) mengajak warga agar senantiasa agar menjaga amalan-amalan serta mendekatkan diri kepada Allah SWT sebagai langkah mencegahan virus corona.
Wakil Sekretaris Jenderal MUI Salahuddin Al-Ayyubi mengatakan, virus corona merupakan peringatan dari Allah Azza wa Jalla. Untuk itu, ummat Islam yang beriman, diharapkan meningkatkan ketakwaan kepada Allah.
“Mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah ini, dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya,” demikian imbauan MUI, Selasa (3/3).
Ummat islam juga diharapkan agar membaca dona Qunut Nazila. Yakni doa menagkal mala petaka.
Berikut himbauan lengkap MUI dalam menyikapi merebaknya wabah virus corona di Indonesia.
1. Mengajak semua elemen bangsa, khususnya yang beragama Islam, untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT agar terhindar dari musibah ini, dengan memperbanyak taubat, memohon ampun kepada Allah ‘Azza wa Jalla, meninggalkan perilaku zalim, memperbanyak sedekah, dan meninggalkan permusuhan, karena penyebaran virus Corona ini bisa jadi merupakan peringatan dari Allah SWT agar umat Islam semakin mendekatkan diri kepada-Nya.
2. Mengajak umat Islam untuk melakukan Qunut Nazilah (berdoa untuk menangkal turunnya mala petaka) di setiap shalat fardhu, dengan tata cara (kaijiyah) sbb:
a. Dilakukan di setiap salat fardhu di rakaat terakhir setelah ruku’.
b. Membaca do’a
c. Dibaca pelan saat shalat sirriyah (shalat yang disunnahkan tidak mengeraskan suara, yaitu shalat Dhuhur dan Ashar) dan dibaca keras saat shalat jahriyah (shalat yang disunnahkan mengeraskan suara, yaitu shalat Maghrib, lsya’ dan Subuh), baik ketika menjadi imam atau sedang shalat sendiri.
d. Bagi imam shalat jemaah, saat membaca doa qunut nazilah ini agar mengumumkan lafadz doanya, yaitu dengan mengubah kata ganti untuk diri sendiri (mutakallim Wahdah) menjadi kata ganti untuk orang banyak (mutakallim ma’al ghair), dan makmum cukup mengaminkannya.
3. Mengajak umat Islam agar memperbanyak wudhu sesuai tata caranya secara benar dan sempurna. khususnya saat mencuci kedua tangan (ghaslul kaffaini) agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh) dan saat membersihkan hidung (instinsyaq). Karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus Corona.
4. Mengimbau semua elemen bangsa untuk tetap tenang, bersatu, mengedepankan sikap saling membantu, menghindarkan perilaku saling berbantahan dan saling menyalahkan, serta tidak menyebarkan berita atau informasi yang belum diketahui kebenarannya (hoax), dan bersama-sama melakukan segala upaya untuk menangkal dan meminimalkan potensi penyebaran virus Corona tersebut.
5. Meminta kepada umat Islam agar berpegang teguh kepada pola hidup yang islami, dimulai dengan makanan, minuman, pakaian dan muamalah demi meraih ridha Allah SWT sesuai perintah agama. “Wahai manusia, makanlah apa yang Kami ciptakan di bumi dari segala yang halal yang tidak Kami haramkan dan yang baik-baik” (QS: Al Baqoroh-168).(dal/fin)
Sumber: