JEKTVNEWS.COM - Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa cadangan devisa Indonesia pada bulan Juni lalu mencapai US$137,5 miliar. Angka ini mengalami penurunan dibandingkan dengan posisi akhir Mei 2023 yang mencapai US$139,3 miliar. Meskipun terjadi penurunan, BI tetap optimis dan menjaga keyakinan bahwa cadangan devisa tersebut akan tetap memadai.
Penurunan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meski demikian, BI menekankan bahwa posisi cadangan devisa masih dalam kondisi yang aman.
Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono, ia menyatakan bahwa jumlah cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6 bulan impor beserta pembayaran utang luar negeri pemerintah. Angka tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional yang mencapai sekitar 3 bulan impor.
BACA JUGA:Buru Lowongan Kerja? GDPS Hadir Jadi Solusi
BI juga menilai bahwa meskipun terjadi penurunan, cadangan devisa yang ada masih mampu mendukung ketahanan sektor eksternal, menjaga stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan. Bank sentral tetap berkomitmen untuk menjaga stabilitas dan keseimbangan perekonomian Indonesia.
Meskipun tantangan ekonomi global terus berkembang, BI percaya bahwa langkah-langkah kebijakan yang tepat yang telah diambil akan memperkuat posisi cadangan devisa dan menjaga perekonomian Indonesia tetap stabil.
Erwin Haryono menambahkan bahwa stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga menjadi faktor pendukung dalam memastikan kelangsungan cadangan devisa yang memadai. Respons bauran kebijakan yang telah ditempuh oleh Bank Indonesia bertujuan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi global, BI berkomitmen untuk terus mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna menjaga stabilitas mata uang, mengendalikan inflasi, dan melindungi perekonomian nasional.
BACA JUGA:6 Tips Merawat Rambut Agar Tidak Mudah Rontok
Penurunan cadangan devisa menjadi perhatian yang perlu diawasi dengan cermat. Namun, Bank Indonesia tetap memancarkan optimisme dan keyakinan bahwa langkah-langkah kebijakan yang tepat serta potensi ekonomi Indonesia yang kuat akan membantu memperkuat posisi cadangan devisa dan menjaga perekonomian negara tetap stabil.
Melalui kerja sama yang erat dengan pemerintah dan berbagai pihak terkait, BI berupaya untuk menciptakan lingkungan ekonomi yang sehat dan berkelanjutan bagi Indonesia.