JEKTVNEWS.COM - Gula aren berasal dari getah berbagai pohon palem, terutama Arenga pinnata yang merupakan tanaman asli Indonesia.
Proses pengambilan getah manis ini dilakukan dengan cara menyadap batang pohon dan mengumpulkan getahnya dalam wadah bambu.
BACA JUGA:Mengejutkan! Berikut Manfaat Buah Kesemek Bagi Kesehatan
Getah yang terkumpul kemudian direbus hingga kandungan airnya menguap sehingga terbentuk butiran yang kemudian menjadi gula aren.
Menariknya yang membedakan gula aren dengan gula biasa adalah indeks glikemiknya yang rendah. Hal ini berarti menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang lebih lambat dan bertahap dibandingkan dengan gula rafinasi.
Secara tradisional, aren dianggap sebagai alternatif yang lebih sehat untuk gula rafinasi karena indeks glikemiknya yang lebih rendah. Namun, temuan studi terbaru telah menantang persepsi ini.
BACA JUGA:Kulit Semangka: Perawatan Kulit Alami dalam Dunia Kecantikan
Salah satu alternatif yang populer adalah gula aren, yang berasal dari getah pohon aren.
Pemanis alami ini tidak hanya menawarkan rasa yang enak tetapi juga memiliki beberapa manfaat kesehatan yang menjadikannya tambahan yang layak untuk dapur.
Gula Aren mengandung vitamin seperti vitamin C, vitamin B, dan mineral seperti potasium, magnesium, seng, dan zat besi. Nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
BACA JUGA:Bunga Mawar, Indah dan Kaya Akan Manfaat Bagi Kesehatan
Salah satu keunggulan gula aren yang signifikan adalah indeks glikemik (GI) yang rendah. GI mengukur seberapa cepat makanan tertentu meningkatkan kadar gula darah.