JEKTVNEWS.COM - Negara Prancis saat ini sedang terjadi kerusuhan pasca insiden penembakan seorang remaja Prancis keturunan Aljazair berusia 17 bernama Nahel M, pada Selasa (27/6), di Kota Nanterre, pinggiran Paris.
Kedutaan Besar Republik Indonesia Paris (KBRI Paris) menyampaikan, dalam hal ini tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang terdampak.
BACA JUGA:Gubernur Al Haris Apresiasi Peran Polri dala Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
"KBRI Paris telah berkoordinasi dengan kepolisian Kota Nanterre serta simpul-simpul masyarakat Indonesia. Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut," tulis Kementerian Luar Negeri, Minggu (2/7).
Kemlu RI menuturkan bahwa, kerusuhan menyebar ke daerah pinggiran Kota Paris lainnya, termasuk di Seine-Saint Denis, Villeurbanne, dan juga di sejumlah kota besar termasuk Nantes dan Toulouse, Rabu (28/6) malam.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Durian Belanda Ternyata Berkhasiat Untuk Mencegah Kanker
Kemudian, pihak KBRI juga meminta kepada para WNI tetap waspada. Imbauan ini disampaikan lewat akun Instagram resmi Kedubes RI untuk Prancis @indonesiainparis.
"Kerusuhan di Paris terus berlanjut. Aksi perusakan, penjarahan, dan penembakan terus terjadi di puluhan kota dan kota madya di seluruh Prancis. Paris dan sekitarnya, Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille dll," tulis @indonesiainparis.