Tanjab Timur – Pemandangan yang tidak mengenakan setiap hari yang dialami masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang berdomisili di Pesisir dan bantara sungai Batanghari. Tumpukan sampah setiap hari nya menghiasi permukiman penduduk setempat.
Seperti yang diutarakan salah seorang warga Desa Kuala Dendang Kecamatan Dendang Alamsyah mengaku, setiap hari sampah terus menumpuk di pekarangan dan bawah kolong rumah nya yang dibawa air saat pasang.
Alamsyah berharap pada pemerintah agar di desa nya dibangun sejumlah tempat pembuangan sampah sehingga masyarakat yang berdomisili dibantaran sungai batanghari dapat turut serta membuang sampah yang berdatangan ketika air pasang tiba.
“ Saya warga Kuala Dendang mengeluhkan sampah yang berdatangan dikarenakan tempat tinggal di bantara sungai batanghari. Jadi saya mohon kepada Pemerintah untuk mengatasi sampah yang berdatangan. “ Ungkap Alamsyah Warga Desa Kuala Dendang.
Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanjung Jabung Timur Gustin Wahyudi mengatakan, setiap tahun sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mencapai 49 ribu ton. Dimana 75 persen nya berasal dari sampah rumah tangga.
Pegolahan sampah di Kabupaten Tanjung Jabung Timur mengacu pada rekomendasi yang telah disiapkan dan peraturan Bupati No 60 tahun 2018, tentang cara atau kebijakan strategis daerah dalam pengelolaan sampah.
Wilayah pesisir tetap menjadi prioritas dan diberikan perhatian lebih mengenai penanganan sampah. Dengan kondisi belum ada nya tempat pembuangan masyarakat biasa membuang sampah ke sungai yang berakibat sampah menumpuk ketika di bawa air pasang.