Sarolangun - Seluruh guru di SDN 02 Kabupaten Sarolangun Senin pagi (17/2) menggelar aksi mogok mengajar, bahkan sejumlah guru menutup pagar sekolah. informasi yang diperoleh bahwa para guru ini melakukan aksinya karena selama ini hubungan kepala sekolah dengan guru kurang harmonis.
Selain itu masalah manajemen kepemimpinan kepala sekolah bernama Zunaida ini di anggap tidak baik dan tidak mamapu memimpin sekolah. Sejumlah guru meminta kejelasan sertifikasi yang tidak di urus kepala sekolah. Aksi mogok belajar para guru membuat proses belajar-mengajar terhambat. Hal ini disesalkan oleh para siswa dan orang tua siswa sebab siswa tidak belajar dan harus di pulangkan.
“ Selaku wali murid kita merasa di kecewakan karena terkait Kegitan Belajar Mengajar (KBM) terganggu.” Ujar Pendi Sinaga.
Menanggapi aksi mogok belajar ini Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sarolangun Helmi langsung turun ke lokasi, Kepala Dinas langsung mengadakan rapat bersama guru tanpa di hadiri kepala sekolah. Helmi mengaku akan melakukan pemeriksaan terkait kasus tersebut.
Helmi menyebut aksi ini sebagai aspirasi para guru kepada kepala sekolah, kemudian juga sebagai petunjuk Helmi untuk di jadikan bahan evaluasi Dinas Pendididkan kabupaten Sarolangun.