Kota Jambi - Masih maraknya pedagang kaki lima yang berjualan disepanjang jalan kawasan pasar Talang Banjar membuat pemerintah kota Jambi resah. Wakil walikota Jambi Dr Maulana mengatakan penertiban PKL Talang Banjar harus melibatkan masyarakat dalam hal ini pemerintah tetap tidak membenarkan adanya pedagang yang berjualan di luar kawasan pasar.
Ditegaskan pihak nya telah mengerahkan OPD terkait untuk menjaga ketertiban pasar tersebut namun kesadaran pembeli untuk tidak bertransaksi di luar pasar masih kurang. Pada awal tahun 2020 ini pemerintah kota Jambi juga akan memasang 5 CCTV di kawasan pasar Talang Banjar.
Melalui CCTV tersebut pengawasan akan di lakukan 24 jam, para pedagang dan pembeli yang membandel dapat terpantau langsung karena dapat di Screen Shot dan di cari tahu alamat yang bersangkutan untuk diberi sanksi.
“ Kami pemerintah kota Jambi mempunyai komitmen yang kuat bahwa Talang Banjar itu tidak boleh lagi ada pedagang yang di luar tempat nya, karena ini adalah fasilitas umum yang harus kita perbaiki.” Ujar dr.Maulana Wakil walikota Jambi.