AC yang mengeluarkan udara dingin dapat mengurangi kelembapan alami kulit. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering, gatal, dan terasa kasar.
Beberapa orang juga mungkin mengalami iritasi kulit atau eksaserbasi kondisi kulit yang sudah ada, seperti dermatitis atau ruam.
3. Gangguan mata
Udara kering yang dihasilkan oleh AC dapat menyebabkan mata menjadi kering, teriritasi, dan merah. Ini dapat mengganggu kenyamanan dan kualitas penglihatan.
BACA JUGA:Resmi! EXO Rilis Logo Album Terbaru Bertajuk EXIST, Penggemar Antusias
Pada individu yang sudah memiliki kondisi mata sensitif, seperti sindrom mata kering, AC dapat memperburuk gejalanya.
4. Sakit kepala dan kelelahan
Perbedaan suhu yang tajam antara lingkungan luar yang panas dan ruangan ber-AC yang dingin dapat menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah.
Ini dapat menyebabkan sakit kepala, migrain, dan rasa lelah pada beberapa orang.
5. Infeksi saluran pernapasan
Jika AC tidak dibersihkan atau dipelihara dengan baik, filternya dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri, jamur, dan alergen. Udara yang tercemar ini kemudian dapat didistribusikan kembali ke dalam ruangan dan meningkatkan risiko infeksi saluran pernapasan, terutama pada individu yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.
BACA JUGA:Aktris Korea Park Soo Ryun Dinyatakan Mati Otak dan Tutup Usia 29 Tahun
Penting untuk diingat bahwa dampak penggunaan AC pada kesehatan tubuh dapat bervariasi dari individu ke individu.
Beberapa orang mungkin lebih rentan terhadap efek negatif AC daripada yang lain.
Untuk mengurangi dampak negatifnya, disarankan untuk menjaga kelembapan udara di dalam ruangan, membersihkan dan merawat AC secara teratur, dan menghindari suhu yang terlalu dingin.