JEKTVNEWS.COM - Abdurrahman bin Auf merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW, yang kaya namun tidak sombong. Ini merupakan sosok yang langka dan patut dihargai. Dimana harta yang berlimpah itu di dapat dari kemahirannya dalam berdagang. Meskipun memiliki kekayaan yang melimpah, dia tetap rendah hati dan tidak memperlihatkan sikap sombong kepada orang lain.
Sifat seperti itu menunjukkan bahwa Abdurrahman memiliki kedewasaan emosional dan pemahaman yang baik tentang nilai-nilai hidup.
BACA JUGA:Bimbingan Teknis Penggiat P4GN BNN Provinsi Jambi di Lingkungan Masyarakat Tahun 2023
Ada beberapa faktor yang mungkin mempengaruhi sikap Abdurrahman ini. Pertama, pendidikan dan pengasuhan yang baik dapat membentuk kepribadian yang rendah hati dan ramah terhadap orang lain.
Jika Abdurrahman dibesarkan dengan nilai-nilai seperti kerendahan hati, empati, dan kesadaran sosial, maka dia cenderung mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari, tanpa peduli seberapa kaya dia. Selain itu, Abdurrahman mungkin juga memiliki pemahaman yang kuat tentang arti sejati kekayaan. Dia menyadari bahwa kekayaan material hanyalah bagian kecil dari kehidupan yang kaya secara keseluruhan.
BACA JUGA:Inilah 4 Posisi Tidur yang Terbukti Baik Bagi Tubuh
Keberlimpahan sumber daya yang dimilikinya tidak membuatnya merasa lebih baik daripada orang lain atau membuatnya merasa memiliki hak istimewa. Dia memahami bahwa kekayaan yang sejati adalah kebahagiaan, kepuasan batin, dan hubungan yang positif dengan orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, sikap Abdurrahman yang tidak sombong juga bisa disebabkan oleh kesadaran diri yang kuat. Dia mungkin memiliki pemahaman yang jelas tentang kelebihan dan kelemahannya, serta kesadaran bahwa kekayaan materi tidak menjadikannya lebih baik atau lebih penting daripada orang lain.
BACA JUGA:Punya Kelas Internasional, Universitas Andalas Akan Buka Tes Masuk Jalur Mandiri 15 Juni Besok!
Dengan memiliki kesadaran diri yang sehat, dia dapat menjaga sikap rendah hati dan menghindari sikap sombong. Sikap Abdurrahman ini patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi kita semua. Keberlimpahan materi bukanlah ukuran sejati kesuksesan seseorang, tetapi bagaimana mereka memperlakukan orang lain dan menyadari nilai-nilai kehidupan yang lebih dalam.