Kota Jambi - Gubernur Jambi,Dr.Drs.H.Fachrori Umar,M.Hum mengimbau masyarakat Provinsi Jambi untuk menerima dengan baik warga Jambi yang telah dipulangkan dari Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Empat orang warga Jambi dipulangkan dari Natuna hari ini, Sabtu (15/2) setelah 14 hari mengikuti oservasi terhadap Virus Corona/Coronavirus Disease (COVID-19). Keempat orang tersebut termasuk dalam 238 orang Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan oleh Pemerintah Indonesia dari Wuhan Provinsi Hubei, China, karena maraknya kasus visus corona. Seluruhnya diobservasi dan dikarantina selama 14 hari di Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, supaya diketahui apakah mereka mengidap Virus Corona atau tidak. Selama masa observasi, mereka juga diberikan berbagai kegiatan, untuk menyemangati mereka. Masa observasi berakhir pada 15 Februari 2020 pukul 12.00 WIB.
Fachrori menjelaskan, dari observasi yang dilakukan tim terpadu di Natuna, berdasarkan surat dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor SR.02.02/Menkes/ 89/2020, Hal Pemberitahuan Tentang Berakhirnya Masa Observasi dan Pemulangan WNI di Natuna dinyatakan bahwa masa observasi berakhir pada hari Sabtu 15 Februari 2020 ijm 12.00 WIB, dengan ketentuan tidak ada satupun diantara warga yang diobservasi dan tim pendukung mempunyai gejala dan tanda berkaitan dengan Coronavirus Disease (COVID-19). Dengan demikian, Fachrori menyatakan bahwa masyarakat tidak usah takut bergaul dengan warga Jambi yang dipulangkan dari Natuna, namun menerima kehadiran warga Jambi tersebut dengan baik.
Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jambi, Johansyah,SE,ME menambahkan, dari 4 orang warga Jambi tersebut, 3 orang yang merupakan satu keluarga tinggal menetap di Jakarta. 1 orang lagi (mahasiswi) pulang ke Jambi, yakni Nusa Syarafina.
Johansyah mengatakan, rombongan dari Natuna dipulangkan ke tempat masing-masing melalui Jakarta, dan biaya transportasinya ditanggung negara. Keempat warga Jambi disambut oleh Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jambi di Jakarta, Refli.