JEKTVNEWS.COM – Sorry Syndrome merupakan suatu kondisi ketika seseorang cenderung meminta maaf secara terus-menerus bahkan saat dalam situasi yang seharusnya tidak memerlukan permintaan maaf.
Berikut ini Tips dalam Menghadapi Sorry Syndrome jika mengidap sorry syndrome : BACA JUGA:Waw! Ini 7 Manfaat Jamur Enoki yang Jarang Diketahui1. Mengganti ucapan ‘maaf’ dengan ‘terima kasih’
Ucapan 'maaf' diganti dengan ‘terima kasih’. Hal ini dapat membuat pola pikir dapat bergeser dari penyesalan menjadi apresiasi.
Selain itu, pihak penerima mungkin juga akan merasa senang karena merasa dihargai.
2. Mengevaluasi situasi sebelum meminta maaf Evaluasi situasi yang sedang terjadi dengan bertanya “apakah permintaan maaf benar-benar perlu? Dan apa alasannya?”. Dengan begitu, pikiran rasional lama kelamaan akan mengalahkan keinginan untuk meminta maaf. Sebelum meminta maaf secara berlebihan sebaiknya beri waktu untuk bernapas dan menenangkan diri sejenak.
3. Mengenali pikiran negatif
Pengidap syndrome jenis ini biasanya akan terjebak di dalam siklus pikiran negatif yang bisa memperkuat rasa bersalah. Saat berada dalam kondisi seperti ini, kenali pola pikir negatif tersebut dan pelan-pelan ubah pikiran ini dengan pernyataan yang lebih rasional. BACA JUGA:Kenali 5 Jenis Bintik Merah Pada Bayi, Nomor 4 Harus di Waspadai Meskipun tidak mengalami syndrom jenis ini, perlu juga untuk mengetahui cara untuk membantu mereka melawan syndrome ini. tapi memiliki orang terdekat yang mengalaminya, kamu juga bisa membantu dengan cara tertentu.
Berikut Ini Cara Membantu atau menghadapi orang yang mengidap Sorry Syndrome :
1. Meyakinkan pengidap saat tidak perlu minta maaf
Biasanya pengidap syndrome jenis ini tidak dapat membedakan kapan harus meminta maaf dan tidak. Namun, kita bisa mengingatkan mereka dengan cara lembut tapi tegas bahwa dalam situasi tersebut tidak ada alasan untuk meminta maaf.
2. Berempati terhadap kebiasaan pengidap
Mencoba untuk memahami perasaan pengidap terkait kekhawatiran yang mereka alami. Berikan perhatian ketika mereka sedang berbicara dan juga jangan meremehkan atau mengabaikan mereka.
3. Tidak mengabaikan permintaan maaf
Jangan anggap permintaan maaf pengidap Sorry Syndrome sebagai sesuatu yang berlebihan walaupun itu hanya permintaan maaf terhadap hal-hal sepele. Dengan begitu, pengidap dapat meredakan kondisi emosional yang sedang terjadi di dalam dirinya. BACA JUGA:Sakit Pinggang Bagian Belakang Pada Usia Muda, Kenali Penyebabnya
4. Memberikan dukungan moral
Dukungan moral sangat penting bagi pengidap syndrome ini, karena hal itu dapat menjadi dorongan positif untuk membaik. Berikan apresiasi atas keberanian dan usaha mereka untuk menghadapi kondisi ini.
Berikan pujian yang tulus kepada pengidap ketika berhasil mengatasi perasaan bersalah yang dialami. Hal ini untuk membantu rasa percaya diri mereka.