WOW! Jalan TOL di Indonesia Menembus Bawah Laut Akan Usai di Tahun 2024, Simak Faktanya

JEKTVNEWS.COM - Tol atau singkatan dari Tax on Location merupakan jalur kendaraan roda empat yang menghubungkan satu wilayah ke wilayah lain, dan dikenakan biaya tarif sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Jalan tol ini juga merupakan salah satu badan usaha milik negara atau BUMN yang memiliki fungsi sebagai jalan bebas hambatan dan memperlancar lalu lintas kendaraan di daerah yang telah berkembang.

BACA JUGA:Breaking News!! Pemkot Jambi Cabut Laporan SFA di Polda Jambi

Proyek jalan tol Indonesia sendiri telah banyak dibangun di berbagai daerah seperti Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi dan Papua, kemerataan pembangunan ini adalah komitmen pemerintah dalam memajukan infrastruktur bangsa.

Ada berbagai macam jenis jalan tol yang dibangun ada yang melintasi bukit, ada yang menembus terowongan bawah bukit. Hal ini dikarekan letak topografi bumi indonesia banyak yang berbukit dan dataran tinggi.

Jalan tol trans sumatera salah satu contohnya, terbentangnya bukit barisan dari Aceh hingga Lampung membuat beberapa ruas jalan tol harus dibangun melalui itu semua.

BACA JUGA:Lakukan 2 Amalan Ini Untuk Mengundang Rezeki, Buya Yahya: Amalkan Selepas Sholat Subuh

Akan tetapi, bagaimana jadinya kalau jalan tol dibangun di bawah laut? Sepertinya hal itu bukan sebuah sekedar angan-angan lagi di indoneisa.

Pemerintah indonesia sepertinya telah mengembangkan inovasi baru dalam infrastruktur jalan tol, kali ini mereka membangun jalan menembus di bawah laut.

Lalu dimanakah jalan tol tersebut dibangun?

Jalan tol bawah laut dibangun karena merupakan bagian dari proyek jalan tol ibu kota nusantara (IKN) yang artinya terletak di Provinsi Kalimantan Timur.

Jalan tol ini dipersiapkan pemerintah untuk mengkoneksikan IKN dengan jalan tol yang sudah ada yakni tol Balikpapan-Samarinda. Bangunan jala tol ini terdiri atas 6 segmen, salah satunya berada dibawah laut.

BACA JUGA:Kejaksaan Jambi Sampaikan Gempa Awaljon Sudah Tidak Menjabat di Kejaksaan

“untuk di seksi 4 disiapkan pembangunan terowongan bawah laut (immersed tunnel) untuk menjaga lingkungan,” ujar Direktur Jendral Bina Marga Kementrian PUPR Hedy Rahadian dalam beberapa waktu terakhir ini.

Pembangunan jalan tol di IKN ditargetkan akan usai di tahun 2024, yang nantinya akan mempersingkat waktu perjalanan tempuh dari Balikpapan ke IKN menjadi 30 menit atau setengah jam.