Kota Jambi - Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi pada tahun 2020, luas lahan perkebunan kelapa sawit yakni 1.134 hektar. Namun sayangnya, dari luas lahan perkebunan sawit tersebut 60% diantaranya menggunakan bibit palsu.
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Agusrizal mengatakan, dugaan penggunaan bibit palsu ini dilihat dari hasil produksi yang dilakukan oleh petani. Dimana produksi dengan luas tanah 1 hektar hanya mampu sebanyak 24 ton dalam setahun.
Sedangkan jika menggunakan bibit unggul di produksi dalam 1 hektar mampu mencapai 36 ton dalam setahun. Diketahui penggunaan bibit unggul kelapa sawit dapat dilihat dari bentuk pohon, yakni memiliki ukuran batang dan pelepah yang besar. Dimana dalam usia setahun pelepah daun bercuntai kebawah.
“ Sulit melihatnya dalam bentuk fisik pohon kelapa sawit, Karena hampir sama bentuk nya. Tapi kalau umur dalam setahun itu bongkol pandan akan muncul lebih besar. “ Ungkap Agusrizal Dinas Perkebunan Provinsi Jambi.