Kuala Tungkal - LPG bersubsidi 3 kg diperuntukan bagi masyarakat kurang mampu dan ditekankan bukan untuk ASN maupun masyarakat dengan ekonomi menengah keatas. Selain itu pula pihak restaurant rumah makan dan hotel juga bukan termasuk dalam peruntukan gas bersubsidi tersebut.
Kepala Disperindag Tanjab Barat Syafriwan menuturkan, pihaknya telah menghimbau dan mengeluarkan surat edaran kepada pihak pangkalan yang sudah ada, dimana gas seubsidi merupakan hak bagi masyarakat kurang mampu.
“kita minta kepada seluruh pihak pangkalan mentaati aturan, aturan yang berlaku seperti menjual LPG dengan harga het tidak ada tawar menawar lagi kalau harga hetnya memang 19 ya 19 sesuai aturan yang telah berlalu kemudian kita pertegaskan lagi tidak diperkenankan menjual kepada pengecer maupun pengepul, pengepul yang notabe LPG itu adalah terakhirnya ada di pangkalan ditribusinya” Ungkap Syafriwan kepala Diskoperindag Tanjab Barat .