jektvnews.com - Pada akhir pekan ini umat nasrani akan merayakan rangkaian masa raya paskah, mulai dari Minggu Palem, Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Suci dan Minggu Paskah. Dari rangkaian perayaan tersebut, salah satu momen yang paling dikenal adalah Jumat Agung.
BACA JUGA:Liga Inggris: Manchester United Menang Lawan Brentford, Marcus Rashford Cetak Gol
Tahun ini, peringatan Jumat Agung jatuh pada tanggal 7 April 2023. Sebelum Hari Paskah, umat Kristiani akan merayakan Pekan Suci.
Dilansir dari britannica, selama pekan suci, umat Kristiani akan mengenang peristiwa-peristiwa menjelang kematian Yesus melalui penyaliban dan menurut iman mereka, Kebangkitan-Nya.
Jumat Agung Merupakan hari umat Kristiani memperingati penderitaan dan kematian Yesus di kayu salib
Sejak hari-hari awal Kekristenan, Jumat Agung diperingati sebagai hari kesedihan, penebusan dosa dan puasa.
Sebuah karakteristik yang diungkapkan dalam kata Jerman Karfreitag (Jumat yang Penuh Duka).
BACA JUGA:Pendiri Kalbe Farma Boenjamin Setiawan Tutup Usia
Salah satu yang paling berbeda dari suasana ibadah tiap minggunya adalah keheningan (penggambaran sengsara dan wafatnya Yesus membuat suasana ibadah diliputi keheningan)
Bagaimana Cara Merayakan Jumat Agung?
Dilansir dari countryliving, terdapat berbagai cara untuk menghormati hari telah berkembang dan banyak tradisi serta devosi populer yang masih dipraktikkan hingga saat ini.
BACA JUGA:Sukses Memerankan Karakter CEO di Drakor, Beberapa Aktor Ini Disebut Memiliki Visual 'Mahal'
Pada Abad Pertengahan, Fransiskus dari Assisi mempopulerkan ziarah simbolis jika Anda tidak dapat melakukannya ke Yerusalem, yang dikenal sebagai Jalan Salib.
Pengabdian tersebut mencakup salib yang diberi jarak pada interval (baik di dalam maupun di luar) di samping seni seperti lukisan atau pahatan yang menggambarkan pemandangan penting dari kehidupan Yesus.