BACA JUGA:Ternyata Ini Alasan Orang Indonesia Menyukai Drama Korea
4. Penggunaan tanda kutip satu / apostrof (')
Keunikan lainnya pada bahasa Nias yaitu penggunaan tanda kutip / apostrof.
Tanda baca apostrof (') digunakan untuk menandai huruf yang dibelakangnya agar dilafalkan dengan penekanan atau dilafalkan sesuai aslinya tanpa mengalami persengauan atau tanpa terpengaruh dengan suku kata atau huruf yang mengikutinya.
BACA JUGA:Guru Inspiratif, Nurfaida Manfaatkan TikTok dan Cakram Literasi Jadi Media Pembelajaran
Biasanya tanda kutip digunakan untuk kata-kata yang memiliki dua huruf vokal yang berdampingan. Contoh pada kata Ya'ahowu. Pertemuan antara huruf vokal a dan a dipisahkan dengan menggunakan tanda kutip.
Contoh lainnya pada kata me'e (menangis), ma'iki (tertawa), ya'ita (kita), dll.
BACA JUGA:Pilot Susi Air, Kapolda Papua Sampai Berbagai Langkah Sudah Dilakukan
5. Kata yang berulang
Jangan heran bila bahasa Nias memiliki sejumlah kata yang penulisannya berulang padahal arti bahasa Indonesia-nya terdiri dari satu kata saja. Apa saja contohnya?
BACA JUGA:PT PLN Selenggarakan Mudik Gratis di Idul Fitri 2023, Cek Disini
Adogo-dogo (pendek), döla-döla (tiang), gasa-gasa (sementara), löwi-löwi (pinggang), dll.
6. Idiom
Penerjemahan bahasa Nias ke dalam bahasa Indonesia sebagian besar tidak bisa dilakukan dengan menerjemahkan langsung tiap-tiap kosa katanya, istilah umumnya dikenal dengan idiom.
BACA JUGA:Honda ADV160 Sabet Gelar Motor Terbaik di Indonesia
Idiom adalah konstruksi kata yang maknanya tidak bisa diartikan secara literal. Maksudnya gabungan beberapa kata bahasa Nias tidak harus diterjemahkan dan diartikan menurut kata-kata penyusunnya. Ya bisa saja penerjamahannya berbeda dengan kata-kata pembentuknya.