Muaro Jambi – Ambruknya bedeng sepuluh pintu yang berlokasi di RT 24 Desa Sarang Burung Kecamatan Jaluko Kabupaten Muaro Jambi. Terjadi di kala seluruh penghuni tengah tertidur, mereka baru menyadari setelah air tergenang dan merendam barang yang ada di dalam ruangan. Namun ada penghuni bedeng yang sempat terjatuh akibat ambruk nya bangunan panggung tersebut.
Masito yang merupakan salah seorang penghuni bedeng mengatakan, kejadian ambruknya bedeng tersebut terjadi secara tiba-tiba, dimana ia dan para penghuni bedeng lainya tengah tertidur pulas. Saat kejadian pada selasa dini hari hujan mengguyur disertai angin kencang.Diketahui berdasarkan pengecekan dilakukan pada saat selasa siang bagian tiang pondasi bedeng yang terbuat dari kayu dalam kondisi patah. Selain itu, bagian bawah bangunan bedeng dalam kondisi banjir.
Kepala Desa Sarang Burung Badrun mengatakan, ambruk nya bedeng sepuluh pintu di sebabkan hujan deras yang terjadi pada selasa dini hari dalam kondisi debit air sungai tengah naik. Ambruk nya bedeng membuat seluruh peralatan tidur, perkakas dapur dan pakaian milik penghuni bedeng jatuh hingga terendam banjir.
Mirisnya lagi 6 unit sepeda motor turut terendam banjir. Diketahui saat ini pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Pemerintah Kecamatan dengan harapan ada perhatian dari instansi terkait atas ambruk nya bedeng sepuluh pintu ini.
“ Kejadian nya itu di perkirakan habis shubuh. Ini disebabkan karena curah hujan yang sangat tingi dan air batanghari yang lagi pasang. “ Ungkap Badrun kepala Desa Sarang Burung.
Diketahui para penghuni rumah bedeng yang ambruk tersebut merupakan warga pendatang. Dimana lokasi Desa Sarang Burung terdapat yang nama nya perusahan PT Pesut namun saat ini berganti menjadi PT SGS.