Kota Jambi– Berdasarkan pantauan jektv.co.id di kawasan Wisata Danau Sipin tampak banyak sampah yang mengapung. Sampah yang berada di kawasan yang kini mulai menjadi aib bagi wisata di Kota Jambi ini di dominasi oleh sampah plastik, sterofom dan tanaman eceng gondok.
Sampah-sampah tersebut di indikasi berasal dari aliran sungai yang bermuara di Danau Sipin yakni berasal dari Sungai Putri,Solok Sipin, Kambang, Terusan Bluran Dan Sungai Teluk Kenali.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi Ardi menuturkan, setiap hari pihaknya melakukan pengangkatan sampah dalam sehari pengangkatan sampah rerata mencapai 5 kali angkut. Dimana 1 mobil angkutan berkapasitas 4 kubik sampah. Jika sehari dilakukan 5 kali angkut maka volume nya mencapai 20 kubik.
Kategori sampah plastik di bilah dan dibawa ke kelompok bank sampah. Sampah eceng gondok sebagai pupuk kompos sementara sampah yang lain langsung di angkut ke TPA Talang Gulo.
“Sampah perhari itu kalau di angkut dari sini rata-rata 4 sampai 6 mobil, artinya 1 mobil itu mencapai4 kubik dan kalau 5 mobil itu bisa mencapai 20 kubik. Tapi nanti kalau sampah plastik kita akan arahkan ke kelompok masyarakat atau bank sampah juge eceng gondok nya, karena eceng gondok nya ini kita akan manfaatkan sebagai kompos." Jelas Ardi Kadis DLH Kota Jambi