Bagaimana di Kota Jambi? Politisi berkumis ini mejelaskan di Tanah Pilih Pusako Betuah memiliki konstelasi politik yang berbeda. “Beliau (Zumi Zola, red) memberikan apresiasi dan memahami kondisinya,” jelasnya.
Ketua DPC Hanura Kerinci, Subur Budiman membenarkan rencana koalisi partainya dengan PAN. Selaku pimpinan parpol di Daerah dirinya menyabut baik komunikasi politik ini.
"Pernyataan ini di sampaikan langsung oleh Ketua DPD Hanura H Cek Man bersama pengurus kepada Zumi Zola selaku Ketua DPW PAN Jambi, di Rumah Dinas Gubernur," sebutnya.
Subur menjelaskan koalisi Hanura dengan PAN merupakan kesepakatan bersama antara pengurus partai yang ingin hubungan emosional dari waktu Pemilihan Gubernur 2015 lalu berlanjut di Pilkada Kerinci. "Hubungan baik Hanura PAN ini sudah terjalin lama dari Pilgub lalu, dan sudah ada penyesuaian antara Hanura dengan PAN. Kita berharap koalisi Hanura PAN ini akan membuahkan kemenangan," ungkapnya.
Meskipun demikian, koalisi ini tetap harus membuka komunikasi dengan partai lainya. Sebab Hanura dan PAN hanya memiliki 5 kursi di Parlemen. “Syaratnya harus 6 kursi, jadi kita tetap harus membuka komunikasi,” sebutnya.
Lalu bagaimana dengan calon yang diusung? Anggota DPRD Kerinci ini menjelaskan koalisi ini belum menentukan pilihan. Bagainya siapapun yang diusung dari kedua kader partai silakan, yang penting kita sudah sepakat berkoalisi.
"Untuk calon sejauh ini belum ada, kita minta nanti akan adanya kebersamaan. Keputusan kita serahkan sepenuhnya kepada Zumi Zola selaku ketua DPW yang memutuskan, siapa yang terbaik menurut beliau, yang penting kita sudah sepakat berkoalisi," tegasnya.
Sementara itu, lima Bacabup Merangin telah menyampaikan visi dan misi di kantor DPC Hanura. Mereka adalah Nalim, Salam, Khafied Moein, Al Haris dan Syukur. .
"Tadi ada dua calon yang diwakilkan karena ada halangan. Pertama Al Haris dan Sukur,” katan Zainuri, Ketua DPC Hanura Merangin.
Soal dukungan, pihaknya tetap mengikuti mekanisme partai dengan mengacu pada hasil survei. "Sejauh ini kita belum tentukan siapa dan dukung siapa. Hasil survei la yang menentukan arah dukungan nantinya," pungkasnya.
(aiz/adi/amn)