Seorang Wartawati Alami Pelecehan Saat Rakernas ke 1 Partai Ummat, Juru Bicara Partai Ummat Berikan Tanggapannya

Rabu 15-02-2023,12:32 WIB
Reporter : Ksandi
Editor : Rnd

jektvnews.com - Seorang wartawati media online berinisial D diduga mengalami pelecehan seksual ketika sedang meliput Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai Ummat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Selasa (14/2).

Juru Bicara Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya menjelaskan mengenai adanya kejadian dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang wartawati berinisial D dari Media online itu.

Menurut Mustofa pelaku yang melakukan pelecehan seksual itu bukanlah merupakan kader Partai Ummat.

Mustofa menduga pelaku pelecehan seksual itu membeli atribut seragam Partai Ummat, sehingga terlihat seperti kader Partai Ummat.

"Ah enggak mungkin (pelakunya kader Partai Ummat). Itu pasti penyusup itu," ujarnya, dikutip wartaekonomi.

Mustofa menyayangkan korban tidak melaporkan langsung kejadian yang dialaminya kepada pihak panitia. Walau begitu, dirinya memastikan Partai Ummat akan menelusuri pelaku pelecehan seksual ini.

"Saya baru dapat laporan, (tapi) kami belum dapat laporan dari korbannya. Kenapa enggak lapor ke kita? Itu masalahnya. Tapi nanti gini, ada laporan atau tidak, kalau kami tahu, kami akan serahkan ke pihak berwajib untuk pelecehan seksual," tuturnya.

Mustofa mengeklaim sudah ada lebih dari 100 personel keamanan yang bertugas menjaga acara Rakernas Partai Ummat.

Dirinya minta maaf apabila pihak keamanan tidak bisa membedakan mana kader Partai Ummat yang asli dan mana yang tidak.

"Mohon maaf sekali keamanan sudah maksimal. Tetapi tidak bisa mendeteksi antara para pelaku dengan orang Partai Ummat, mereka bisa nyamar karena bisa membeli atribut," kata Mustofa.

"Mereka bisa membeli kaos, di luar itu ada bazar yang menjual atribut. Jadi kalau bukan orang Partai Ummat, beli kaos bisa saja," sambungnya.

Selain itu, kata Mustofa, gelaran Rakernas Partai Ummat ini juga diwarnai dengan pencurian 11 ponsel, charger, hingga tas. Dia menyebut ada 1.700 orang yang mengikuti Rakernas ke-1 Partai Ummat ini. Mustofa mengakui pihak keamanan kebobolan.

"Meskipun tim keamanan sudah sangat banyak, tapi kami kebobolan. Selain kekerasan seksual itu, tadi ada yang kehilangan handphone, kehilangan charger, dan tas," jelas Mustofa.

Sementara itu, D mengaku belum menerima permintaan maaf dari Partai Ummat selaku penyelenggara acara terkait kejadian yang menimpanya.

Kronologi kejadian Kejadian bermula ketika pihak Partai Ummat menyediakan ruang konferensi pers untuk Anies Baswedan selaku bakal capres Partai Ummat yang hadir ke lokasi.

Tags :
Kategori :

Terkait