jektvnews.com - PT Hakaaston (HKA) yang merupakan anak perusahaan PT Hutama Karya (Persero), sejak tahun 2021 yang lalu, perusahaan tersebut mulai melakukan transformasi bisnis dalam berbagai bidang, dan semakin memantapkan posisinya sebagai perusahaan yang bergerak pada Jasa Layanan Operasi (JLO) ruas tol.
Direktur Utama HKA J Aries Dewantoro menyampaikan bahwa, pada tahun 2023 HKA menargetkan pengelolaan rest area secara mandiri yang tersebar di berbagai ruas tol Hutama Karya.
Selain itu, HKA bersama Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) juga menargetkan pembangunan gerbang tol Multi Lane Free Flow di ruas tol JORR-S pada tahun 2023 ini.
Multi Lane Free Flow (MLFF) nantinya akan memudahkan pengguna tol yang akan melakukan pembayaran karena tidak lagi harus berhenti untuk membayar tol.
Multi Lane Free Flow ini lebih mengandalkan perangkat on board unit (OBU) yang bentuknya bisa digital dinamakan e-OBU di aplikasi ponsel Cantas atau fisik OBU yang dipasang di kendaraan.
Lalu, e-OBU dan OBU terhubung ke teknologi digital Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan perjalanan pengguna jalan tol dipantau melalui GPS.
Ketika e-OBU aktif maka GPS bakal menentukan posisi berdasarkan satelit yang selanjutnya dicocokan ke pusat sistem MLFF. Usai pengguna keluar jalan tol maka sistem mengkalkulasi tarif dan memotong dana di dompet elektronik menyesuaikan rute perjalanan.
Pengguna jalan cukup mengunduh aplikasi pada perangkat/smartphone untuk dapat melakukan pembayaran tol. Saat akan memulai perjalanan, pengguna diminta melakukan aktivasi aplikasi pada perangkat dengan menekan tombol mulai.
Lalu, ponsel pengguna akan mengirimkan sinyal GPS ke Sistem pusat MLFF, dan GPS akan mendeteksi lokasi kendaraan serta memotong saldo secara otomatis. Disebutkan, Kementerian PUPR melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) telah memulai konstruksi transaksi tol menuju sistem MLFF.
Penggunaan teknologi uang elektronik chip based dengan tapping telah menghemat waktu transaksi. Yang sebelumnya menggunakan cash, dari 10 detik ke 4 detik.
Dengan MLFF, pembayaran tol tanpa tap di gerbang atau nirsentuh, tak lagi harus berhenti dan antre membayar.
Baca Juga : pemkab bungo gelar apel deklarasi perang melawan narkoba
"Penggunaan MLFF bisa menghilangkan waktu antrean menjadi nol detik. Manfaat lain adalah efisiensi biaya operasi dan juga meminimalisir bahan bakar kendaraan," demikian mengutip @pupr_bpjt.